*Laporan Eko Pramiswanto – Inspiratif.co.id
LAMPUNG BARAT – Tak dapat dielakkan setiap kali hujan turun rumah warga di Jalan Melati Lingkungan Sukamakmur II Kelurahan Waymengaku Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat (Lambar) selalu di genangi air yang meluap dari saluran drainase yang sudah tak berfungsi lagi Sabtu, 01-Mei-2021.
Hal tersebut disampaikan Iwan warga lingkungan setempat, setiap kali hujan mengguyur air yang seharusnya terbuang melalui drainase itu justru masuk ke rumah warga.
Dia juga mengatakan, sudah berkali-kali dirinya melaporkan masalah tersebut yang terjadi di lingkungannya, langsung ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dapat memperbaiki drainase yang tak berfungsi itu, namun hingga kini belum ada penanganannya.
karena menurut iwan, air yang meluap ke halaman rumahnya itu Sebagian adalah air pembuangan dari perkantoran Pemkab.
pihaknya terakhir satu bulan yang lalu melaporkan masalah tersebut, namun tidak juga ada respon, sementara menurut pengamatan pihaknya, pembangunan drainse itu tidak terkonsep sejak awal.
Dia juga menjelaskan, Sejak dibangunnya drainase itu, memang tidak berfungsi secara maksimal. Bahkan, warga setempat tidak tahu arah pembuangan air tersebut.
Masih kata Iwan, pemerintah lamban dalam merespon keluhan warga tersebut. Sementara warga sekitar selalu resah jika hujan mulai turun, karena sudah dipastikan jika rumah mereka bakal di genangi air.
“Kami heran kepada dinas PU, yang lamvan dan tidak mau merespon keluhan warga ini, sementara kami selalu resah jika hujan turun, sudah dipastikan rumah kami akan terjadi banjir. Kami berharap dinas terkait bisa secepatnya melihat dan memberikan solusi dengan musibah yang selalu menimpa rumah warga ini,” ungkapnya.
Dikonfirmasi Kabid Binamarga PUPR Lambar, Robert Mengaku, dirinya telah mengecek lokasi terkait banjir di sekitaran Koramil Balikbukit, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kami sudah melakukan peninjauan terkait keluhan warga tersebut, dan itu kami ajukan melalui BPBD agar ditangani secara darurat, saat ini masih kita kawal mudah-mudahan di respon positif oleh Dinas PPKD, jika sudah ada respon dan dananya turun itu akan segera di perbaiki,” tutup dia.