*Rilis Humas Darmajaya
BANDARLAMPUNG – Banyak ilmu dan pelatihan didapatkan oleh Putri Almeyda dari memenangi Darmajaya Startup Competition (DSC) 2021. Mahasiswi Program Studi Sistem Informasi (SI) ini merupakan salah satu dari 10 pemenang yang berhak mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp10 juta dari memenangkan DSC 2021.
Putri biasa dia disapa dengan kelima rekannya membangun Language.id yang telah dirintisnya setahun lalu. Ia menceritakan awal mula Language.id dibangun ketika mengikuti lomba proposal bisnis di Pesta Minat Bakat tahun 2020. “Saat saya jadi mahasiswa baru namanya Language.id dan sekarang berganti nama menjadi Language Academy,” ungkapnya.
Layanan Language Academy, kata dia, berupa kursus enam bahasa asing yakni bahasa Inggris, Korea, Perancis, Arab, Mandarin, Cina dan bahasa Indonesia sendiri. “Kenapa ada bahasa Indonesia, karena harapannya startup kami bisa go international, sehingga bahasa Indonesia juga bisa dipelajari oleh orang asing,” bebernya.
Putri menerangkan startup Language Academy kini masih dalam tahap pengembangan. “Dari DSC 2021, banyak yang saya dapatkan terutama ilmu. Apalagi Inkubitek banyak memberikan pelatihan seperti laporan keuangan hingga pemasaran secara digital,” tuturnya.
Bantuan modal usaha sebesar Rp10 juta yang berhak diterimanya pun belum digunakan. “Dana yang diberikan belum kami pakai, pernah digunakan untuk hosting dan sebagainya,” ujarnya.
Putri berharap Language Academy dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan bersama rekan-rekannya. “Semoga timnya terus kompak, menginspirasi banyak orang dan go international,” tutupnya.
Untuk diketahui, sepuluh pemenang DSC 2021 yakni Seven Clean di bidang jasa (M. Rizki Ramadhan), Freelance’sia di bidang digital (Estontio Alfino), Noona Kimchi di bidang food (Sherli Trisnawati), Pesan Menu di bidang digital (Ahmad Jefri Andika), Sanak Farm di bidang digital (Danu Wahyudi), dan Yolo Game Studio di bidang digital (Winarto).
Kemudian, Servisinaja.id di bidang digital (Annisa Nur Fania), MaemMie di bidang food (Muhammad Aldo Ramadhan), Jahit.Ind di bidang digital (Lidya Intan Permatasari), dan Language.id di bidang digital (Putri Almeyda). (**)