Laporan : Karsidi Setiono – Inspiratif.co.id
LAMPUNG — Sejumlah harga bahan makanan seperti beras dan minyak goreng, mengalami kenaikan di sejumlah pasar dan pedagang kelontong di wilayah Kota Bandarlampung dan Lampung Selatan.
Kedua jenis produk bahan makanan (beras dan minyak goreng) mengalami kenaikan yang cukup significant, sejak menjelang Idul Fitri lalu hingga kini belum menunjukkan penurunan harga.
Seperti Beras merek Raja Udang, di awal Ramadhan harga beras ditingkat distributor Rp 105 ribu, dan di tingkat pengecer Rp. 108 ribu, namun harga mulai melonjak sejak menjelang Idul Fitri hingga saat ini mencapai Rp109 ribu tingkat distributor dan Rp112 ribu ditingkat pedagang eceran.
Sedangkan, untuk harga minyak juga terjadi hal yang sama.
“Semuanya pada naik mas (Beras dan minyak), dari distributornya aja sudah segitu (109 ribu), kita mau gak mau ya diatas 110-111 ribuan,” ujar Naura, salah satu pedagang eceran beras di pasar setempat, kepada Inspiratif.co.id, Kamis 17-Juni-2021.
Kemudian, untuk minyak goreng di tingkat distributor mencapai Rp13 hingga 15 ribu/liter. “Seperti minyak Tawon, kita dari pabrik udah naik, jadi sekarang kita jualnya Rp. 12,900 pasti di ecer sekitar Rp14 ribu mas,” tutur Ujang, pemilik toko di pasar tersebut.
Sementara, sejumlah pembeli berharap pemerintah dapat segera turun tangan mengatasi lonjakan harga tersebut.
“Kalau bisa sih, pemerintah turun tangan mengatasi harga ini,” ungkap salah satu pembeli yang enggan menyebutkan namanya itu. (*)