(Inspiratif.co.id) — Lamteng —
Wakil Bupati Lampung Tengah (Wabup Lamteng) dr. Ardito Wijaya mengatakan, Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika PNS.
![](https://inspiratif.co.id/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-11-at-10.53.45_df60bb61.jpg")
“Pelatihan CPNS ini juga untuk membentuk pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan budaya organisasi agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat,” ujar Wabup Lamteng, saat Menutup Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III Tahun Anggaran 2021 secara Virtual di Command Center Diskominfo Lampung Tengah, Senin (2/8/2021).
Dalam kesempatan tersebut, dr. Ardito juga mengucapkan selamat kepada para peserta atas keberhasilan dalam menyelesaikan pelatihannya.
“Saya juga mngucapkan terimakasih kepada pihak penyelenggara atas kerja keras dan kerjasamanya sehingga pelatihan dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Orang nomor dua di Kabupaten Lampung Tengah ini juga berpesan kepada para CPNS yang telah mengikuti pelatihan dasar untuk memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
“Sosok PNS yang mampu memainkan peranan adalah PNS yang memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilaku yang penuh kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral, bermental baik, profesional, dan sadar akan tanggungjawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Wabup Ardito berharap kepada peserta untuk terus berinovasi dan berkreasi terutama dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan.
“Ini merupakan tantangan sekaligus membuktikan para peserta ketika kembali berkerja di instansi masing-masing,” pungkasnya.
Selain Wabup Lamteng dr. Ardito Wijaya, acara ini juga turut dihadiri Asisten Bidang Administrasi Umum Kabupaten Lampung Tengah Drs. Eko Dian Susanto, Sekretaris BKPSDM Erdalina, serta 224 peserta virtual yang terdiri dari 30 orang golongan II, dan 194 golong III. (ADV)
