*Laporan: Wardi Saputra- Inspiratif.co.id
TUBABA — Terkait Polemik dugaan permasalahan di Beberapa pembangunan Sumur dalam terlindungi pada program Pengembangan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mendapatkan protes keras dari sejumlah pihak yang menuding pekerjaan tersebut dikerjakan Asal-asalan dan tidak sesuai dengan petunjuk tehknis. Kamis, 19-Agustus-2021.

Pembangunan SPAM di Kecamatan Way Kenanga itu, tepatnya di
Tiyuh (Desa) Agung Jaya yang dikerjakan oleh CV. Lembak Indah dengan Nomor Kontrak :006/09/KONTRAK/PU/TUBABA/III/2021 dan di Tiyuh Marcu Buana yang hingga kini belum ada kejelasan dikerjakan oleh Perusahaan mana.
Kali ini, konsultan pengawas pada kegiatan pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tubaba juga mempersoalkan terkait proses pembangunan yang mulai ramai menjadi perbincangan publik tersebut.
“Terkait masalah itu dari awal memang sudah kami beri teguran secara lisan namun tidak didengarkan, lalu untuk mempertegas sudah kami layangkan surat teguran terkait pemasangan pipa yang seolah ada unsur akal-akalan, bahkan kalau tidak salah sudah dua kali kami layangkan surat teguran tersebut,” jelas Andre konsultan pengawas pada kegiatan SPAM tahun 2021 saat dijumpai dikediamannya.
Andre menekankan bahwa, pekerjaan tersebut memang tidak sesuai dengan juknis yang ada, untuk itu pihaknya tidak membenarkan pekerjaan itu dan sudah memberikan teguran kepada pihak rekanan dari Dinas PUPR untuk mengerjakan proyek tersebut.
“Beberapa kali sudah kita tegur dan tidak diindahkan maka seterusnya kami akan buatkan laporan ke Dinas PUPR Tubaba agar pekerjaan tersebut tidak dapat diterima dan mestinya harus dibongkar ulang, namun disini pihak PUPR yang mempunyai keputusan tersebut,”tegas Andre.
Sebelumnya, Nurul selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Bidang Cipta Karya pada Dinas PUPR Kabupaten Tubaba saat dijumpai diruang kerjanya waktu lalu juga menegaskan bahwa dengan kejadian itu pihaknya sudah melayangkan surat teguran kepada rekanan sebagai perpanjangan tangan Dinas PUPR yang mengerjakan proyek pembangunan sumur dalam terlindungi pada program SPAM yang diduga bermasalah tersebut.
Selengkapnya ada di:
https://news.inspiratif.co.id/2021/08/16/pengawas-spam-di-kecamatan-way-kenanga-akui-ada-permasalahan/