* Laporan: Wardi Saputra – Inspiratif.co.id
TUBABA — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Sekretaris komisi III Wawan Irawan, mendesak agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat untuk menindaklanjuti terkait pengerjaan Pembanguan Sumur Dalam Terlindungi pada Program Pengembangan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di Kecamatan Way Kenanga. Sabtu, 22-Agustus-2021.
Hal tersebut diucapkan Wawan Irawan dalam menyikapi adanya pemberitaan terkait pembangunan SPAM di Tiyuh Agung Jaya dan Marcu Buana Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tubaba yang di duga adanya unsur Akal-akalan dalam pemasangan pipa yang diperuntukan untuk mengaliri Air ke Rumah-rumah warga.
“Saya minta pemkab Tubaba melalui Dinas PUPR tidak menerima hasil pekerjaan milik rekanan yang dikerjakan Asal-asalan dan tidak sesuai dengan petunjuk pelaksana dan petunjuk tekhnis (juklak dan juknis) ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah,”ucap Wawan Irawan Sektretaris Komisi III DPRD Tubaba kemarin.
Dirinya menegaskan bahwa, Dinas PUPR harus Benar-benar memastikan hasil pekerjaan SPAM di Tiyuh Agung Jaya yang dikerjakan CV.Lembak Indah dan di Marcu Buana yang dikerjakan CV.Tiara.
“Jika tidak sesuai dibongkar dan kerjakan ulang, jangan pernah memberikan toleransi untuk oknum rekanan (kontraktor) nakal yang dapat merugikan uang Negara dan Masyarakat seperti itu,” Tegasnya.
Apalagi, lanjut Wawan, Biaya untuk konsultan pengawas itu cukup besar, seharusnya konsultan pengawas juga Benar-benar kerja mengawasi pekerjaan tersebut.
“Intinya jangan diterima sebelum pembangunan itu dikerjakan dengan benar, karena dikhawatirkan hasil pekerjaan tersebut tidak dapat bertahan lama sesuai dengan bahasa para pekerja dalam pemberitaan waktu lalu,”Pungkasnya.
Seperti diketahui, diberitakan sebelumnya bahwa pengerjaan Beberapa Pembangunan Sumur dalam terlindungi dalam Program SPAM di Kecamatan Way Kenanga terindikasi dikerjakan Asal-asalan, dan telah menjadi sorotan berbagai pihak selengkapnya simak di:
Polemik Beberapa Pembangunan SPAM di Way Kenanga Tubaba Makin Terkuak
(*)