Menu

Mode Gelap
Pemkab Lamsel Gelar Musrenbang Inovasi dalam Kalibrasi Sensor untuk Pertanian Presisi UKM Artala IIB Darmajaya Gelar Diksar IIB Darmajaya Resmi Luncurkan Prodi Teknologi Pangan Polsek Talang Padang Identifikasi Kebakaran Kebakaran Rumah di Gunung Alip Lampung Bersiap Menjadi Tuan Rumah Rakornas Aptikom 2025

Daerah

Tegal Siap Maksimalkan Potensi Wisata, Umi : Menunggu Instruksi Pusat

badge-check


					Tegal Siap Maksimalkan Potensi Wisata, Umi : Menunggu Instruksi Pusat Perbesar

* Laporan Nurrochim – Inspiratif.co.id

TEGAL — Pembukaan objek wisata di wilayah Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, saat ini masih menunggu Pemerintah Pusat.

Hal ini disampaikan Bupati Tegal, Umi Azizah, usai mengikuti konferensi video bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berkàitan dengan perkembangan kasus Covid-19 di wilayah provinsi tersebut, di Ruang Rapat Sekda Kompleks perkantoran Pemkab Tegal, Senin 23-Agustus-2021, siang tadi.

Dijelaskan oleh Bupati Tegal, bahwa pemerintah pusat dalam hal ini adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), selaku lembaga pemerintah yang berwenang membagi level pembatasan kegiatan masyarakat di daerah selama masa penanganan pandemi Covid-19 ini.

Merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 34 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Level 4, Level 3 dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali disebutkan jika 7Kabupaten Tegal termasuk kriteria pembatasan level tiga.

“Untuk fasilitas umum seperti area publik, taman umum, tempat wisata dan area publik lainnya di daerah dengan kriteria pembatasan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) level tiga ditutup sementara,” jelas Umi.

Adapun daerah yang sudah diizinkan membuka fasilitas umumnya adalah daerah dengan kritera PPKM level satu dan dua yang tentunya dilakukan dengan pembatasan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen dan penerapan protokol kesehatan ketat.

Terkait adanya pelaksanaan simulasi pembukaan objek wisata air panas Guci, Umi menandaskan jika hal tersebut merupakan bagian dari persiapan rencana pembukaan objek pariwisata. Simulasi dimaksudkan untuk menguji kesiapan sistem dan personil serta metode yang paling efisien untuk menjamin penerapan protokol kesehatan sektor pariwisata.

“Jika PPKM Kabupaten Tegal sewaktu-waktu turun ke level dua, kita sudah lebih siap membuka tempat pariwisata. SOP (standar operasional prosedur)-nya mengikuti simulasi tersebut,” ujarnya.

Umi berharap, tren penurunan kasus penularan dan kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Tegal beberapa waktu terakhir ini bisa dibarengi dengan penurunan PPKM ke level dua.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Tegal Saidno menuturkan jika simulasi di objek wisata Guci tersebut bukan menjadi penanda dibukanya kegiatan pariwisata, melainkan panduan bagi petugas dan wisatawan saat akan memasuki objek wisata.

“Simulasi tersebut dimulai dari pengecekan vaksinasi pada wisatawan, pengukuran suhu tubuh, metode pembayaran non tunai hingga pembatasan jam operasional buka. Sementara nanti, wisatawan dibatasi dari Kabupaten Tegal dulu, yang dari luar kota harus putar balik,” tuturnya.

Kepala Dinas Pariwisata Saidno juga menegaskan, “Jika hanya wisatawan yang sudah di vaksin Covid-19 minimal satu kali saja yang diperkenankan masuk ke objek wisata di Kabupaten Tegal” ujarnya saat memberi penjelasan di hadapan Media. (**)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Lamsel Gelar Musrenbang

7 Februari 2025 - 19:28 WIB

Inovasi dalam Kalibrasi Sensor untuk Pertanian Presisi

7 Februari 2025 - 08:28 WIB

UKM Artala IIB Darmajaya Gelar Diksar

6 Februari 2025 - 12:46 WIB

IIB Darmajaya Resmi Luncurkan Prodi Teknologi Pangan

6 Februari 2025 - 11:09 WIB

Polsek Talang Padang Identifikasi Kebakaran Kebakaran Rumah di Gunung Alip

5 Februari 2025 - 19:06 WIB

Trending di Daerah