Menu

Mode Gelap
MDMC Bergerak Cepat Atasi Banjir Bandang Lampung Polres Tanggamus dan Pemkab Tanam Jagung Serentak di Talang Padang Tiga Warga Lampura Meninggal Akibat Wabah Ini Mahasiswa Internasional Madagaskar Ramaikan TOEFL Preparation UBL Gelar Kick Off SDGs SSTC Phase II dan Diskusi Publik Ketum PTMSI Lampung Resmi Kukuhkan Pengurus PTMSI Tanggamus

Daerah

Cegah Perluasan Covid-19, Para Pedagang Di Pasar Tradisional Lakukan Swab Antigen

badge-check


					Cegah Perluasan Covid-19, Para Pedagang Di Pasar Tradisional Lakukan Swab Antigen Perbesar

*Laporan : Berkhin S. – Inspiratif.co.id

LAMPUNG UTARA – Para pedagang di Pasar Dekon Kotabumi, diharuskan mengikuti swab antigen demi pencegahan Covid-19 di lingkup pasar tradisional. Program swab antigen bagi para pedagang di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Lampung Utara ini dilaksanakan guna mewujudkan program Bupati Lampura H. Budi Utomo terkait penanganan Covid-19.

Dinas Perdagangan (Disdag) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, secara bergantian melakukan swab terhadap para pedagang.

“Target kita seluruh pedagang di pasar bisa kita lakukan swab antigen. Swab antigen pertama kita lakukan di salah satu Pasar Tradisional yakni Pasar Pagi Kotabumi,” jelas Kadisdag Lampura Hendri, selasa 31 Agustus 2021.

Kegiatan swab antigen bagi para pedagang dilakukan untuk mengetahui secara dini penyebaran Covid-19 tersebut. Sehingga jika nantinya ketika ditemukan ada pedagang yang positif maka akan dilakukan langkah kebijakan-kebijakan guna menangani persoalan tersebut.

“Artinya ini juga akan menjadi tolak ukur bagi kita. Apa saja yang perlu di sempurnakan, apa saja yang harus dan belum kita lakukan terhadap penanganan virus ini,” paparnya.

Jika nanti ditemukan ada Pedagang yang Positif lanjut Hendri, tentunya tidak serta Merta pasar tersebut akan di tutup. Pihaknya akan menerapkan standar kesehatan dalam penerapan Covid-19 di Pasar. Swab sendiri akan dilakukan untuk Pasar-pasar yang ada di Pusat kota terlebih dahulu.

“Seluruh Pedagang kita wajibkan untuk di Swab. Untuk itu kita lakukan sosialisasi dan pendekatan secara Persuasif sehingga mereka bisa memahami. Mengingat Orang Tanpa Gejala (OTG) itu lebih berbahaya dibandingkan mereka yang sudah dinyatakan Positif dan memiliki gejala. Untuk itu para Pedagang harus bisa lebih paham, ini semua kita lakukan demi keselamatan bersama,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MDMC Bergerak Cepat Atasi Banjir Bandang Lampung

21 Januari 2025 - 20:41 WIB

Polres Tanggamus dan Pemkab Tanam Jagung Serentak di Talang Padang

21 Januari 2025 - 19:13 WIB

Tiga Warga Lampura Meninggal Akibat Wabah Ini

21 Januari 2025 - 11:54 WIB

Mahasiswa Internasional Madagaskar Ramaikan TOEFL Preparation

20 Januari 2025 - 10:19 WIB

UBL Gelar Kick Off SDGs SSTC Phase II dan Diskusi Publik

20 Januari 2025 - 10:15 WIB

Trending di Bandar Lampung