* Karya : Karsidi Setiono
Assalamualaikum
Selangkah demi selangkah,
kudekati dirimu yang sedang tertidur lelap
dalam dekapan ruang tanah yang sempit
Gundukan bumi diselimuti daun-daun kering,
menghiasi ruang tidurmu yang hanya berukuran sebadan
kau tidur begitu lama,
hingga aku tak tahu kapan kau bangun kembali temaniku,
mendengarkan ceritaku, hingga kau memeluk putriku yang cantik…
tak satupun kata kembali terucap dari bibirmu yang dulu pernah mengecup pipiku,
tak ada lagi usapan tangan, yang menggandeng diriku selama 29 tahun
Hingga kini, kau masih tertidur lelap,
entah kapan engkau bangun,
entah kapan engkau berdiri,
namun kini kau berdiri dalam kenanganku
bersama sayangmu kepadaku, Ayah…
Hingga aku hanya berharap,
Ya Allah mohon ampunilah dosanya
Ya Allah mohon lapangkanlah kuburnya,
Ya Allah mohon lindungilah ia dari siksa kuburnya
Ya Allah mohon terima amal ibadahnya,
Ya Allah….pertemukan kami dalam jannahMu
Wassalamu’alaikum, Ayahku yang gagah, ganteng, aku segera kembali menemanimu, Ayah… Tunggu aku menyusulmu…
Lampung Selatan, 01 September 2021