*Rilis Humas Darmajaya
BANDARLAMPUNG – Dosen IIB Darmajaya dan tim berhasil mendapatkan pendanaan dalam Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka (Kedai Reka) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek Republik Indonesia.
Adapun judul proposalnya yaitu Project Smart Farming Rooftoop Campus dengan kreasi reka Implementasi IoT pada Smart Farming Memanfaatkan Atap Gedung Kampus. Dodi Yudo Setyawan, S.Si., M.T.I., selaku Ketua Tim dengan anggota terdiri dari dosen yakni Rahmalia Syahputri, S.Kom., M.Eng.Sc., Nurfiana, S.Kom., M.Kom., Bayu Nugroho, S.Kom., M.Eng., Melia Gripin Setiawati, S.T., M.T., Novi Herawadi Sudibyo, S.Kom., M.T.I., Ari Widiantoko, S.Kom., M.Tech., dan enam mahasiswa dari Prodi Sistem Komputer.
Dodi Yudo Setyawan dengan tim akan menjalani program Kedai Reka dengan Habibi Garden dan Habibi Digital Nusantara. “Alhamdulilah (lolos) program ini akan terus berlanjut untuk kemajuan Smart farming di Lampung khususnya dan Indonesia pada umumnya. Untuk Darmajaya memiliki Laboratorium baru, laboratorium yang presisi, Laboratorium IoT implementasi dalam pertanian modern. Sehingga mudah untuk melakukan penelitian Dosen dan mahasiswa dalam bidang IoT bekerja sama dengan DUDI (Habibi Garden),” ucapnya.
Dengan penelitian yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa, dan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), kata Dodi, akan memilki basis pengetahuan yang baik mengenai smart farming. “Nantinya bisa diimplementasikan di pertanian Lampung dan Indonesia pada umumnya. Dan dengan implementasi smart farming ini akan menghasilkan produk pertanian yang baik untuk memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Rektor IIB Darmajaya, Dr. (Can). Ir. H. Firmansyah YA., M.B.A., M.Sc., mengaku bersyukur atas lolosnya program Kedai Reka dari Dosen Kampus The Best Darmajaya dan tim. “Kolaborasi Dosen, Mahasiswa, dan DUDI menjadi kerja sama yang sangat kuat dalam menjalankan program Project Smart Farming dengan pendanaan dari Ditjen Dikti Ristek Kemdikbudristek RI,” ungkapnya.
Firmansyah berharap kedepan, banyak dosen yang lolos dalam program Kedai Reka dengan kolaborasi mahasiswa dan DUDI. “Peran dosen untuk berkontribusi terhadap pembangunan juga harus mendapat dukungan dari semua pihak salah satunya DUDI. IIB Darmajaya berkomitmen untuk bekerja sama dalam mendukung pembangunan di Lampung dan Indonesia terutama bidang pendidikan dan lainnya,” tutupnya. (**)