Menu

Mode Gelap
RJI Sulsel Gelar Kegiatan Ngabuburit Jurnal Alppind Lampung Soroti Tragedi Penembakan Tiga Anggota Polres Waykanan Polri Sampaikan Duka atas Gugurnya 3 Personel Kepolisian Polres Mesuji Lakukan Pers Rilis Operasi Cempaka 2025 Berbagi Bahagia Bersama BRI Group 180 Paket Sembako Disalurkan untuk Mustahik di IIB Darmajaya

Daerah

Ingatkan Pejabat, Bupati Nanang : Kerja Jangan Cuma Cari Aman

badge-check


					Ingatkan Pejabat, Bupati Nanang : Kerja Jangan Cuma Cari Aman Perbesar

* Tim Redaksi Inspiratif.co.id/ Rilis

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memastikan akan menempatkan pegawai yang memiliki kinerja yan baik untuk menduduki kursi Kepala OPD. Termasuk untuk posisi pejabat eselon III, IV atau setingkat lainnya.

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini saat membuka acara Sosialisasi dan Evaluasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Kabupaten Lampung Selatan yang digelar di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Kamis 09-September-2021.

“Jangan kerja hanya mencari posisi aman dan nyaman, tidak punya inovasi dan kreativitas. Yang saya cari itu kinerja, apa capaian yang sudah dilakukan. Saya bukan tipe orang yang ABS (asal bapak senang),” tukas Nanang saat menyampaikan sambutannya.

Menurut Nanang, rekam jejak kinerja menjadi acuan utama dalam menilai kelayakan suatu pegawai dalam menduduki suatu jabatan. Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada para PNS untuk selalu mengembangkan diri dan mau menciptakan inovasi dan kreativitas.

“Dengan adanya Indeks Inovasi Daerah ini saya lebih mudah menilai pejabat. Tinggal lihat di masing-masing OPD. Kan kelihatan mana yang kerja dan yang cuma cari aman. Ini tugas Balitbang, Asisten, Inspektur, dan BKD untuk mengevalusi kinerja,” tegasnya.

Sementara, hingga 8 September 2021, Data Aplikasi Indek Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Selatan telah terinput 253 inovasi dari 47 OPD.

Dari data itu Kabupaten Lampung Selatan menempati peringkat ke-23 secara nasional dari 514 kabupaten/kota dan peringkat ke-33 dari seluruh pemerintah daerah (provinsi, kabupaten/kota) se-Indonesia.

“Target kita bagaimana Kabupaten Lampung Selatan bisa masuk 10 besar nasional. Ini baru prestasi. Mudah-mudahan pada pagi hari ini kita ada perbaikan perubahan pola pikir untuk membagun Kabupaten Lampung Selatan yang kita cintai ini,” tandasnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, Isman yang menjadi narasumber dalam kegiatan itu mengatakan, bahwa inovasi bukan suatu barang atau hasil. Tetapi lebih cenderung kepada proses dan metode.

“Inovasi itu ada dalam setiap program dan kegiatan. Bagaimana kita mengeksekusinya dengan cara-cara yang lebih efektif dan efisien. Kalau dulu pakai 10 meja, sekarang cukup 3 meja. Operatornya cukup 3 orang. Anggaran 10 juta bisa 1 juta,” katanya.

Dia juga menyampaikan, bahwa di era revolusi industri 4.0, pertumbuhan pembangunan di daerah harus digerakkan dengan strategi yang tepat, efisien, serta mengedepankan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Ketika berfikir inovasi, maka kita harus meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk. Memang yang susah itu menyeret orang dari zona nyaman ke zona tidak nyaman. Butuh 3,5 tahun untuk merubah pola pikir. Kalau ngak berubah, kita akan tertinggal,” katanya.

Hadir dalam acara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Thrmin, beserta para Asisten, Staf Ahli Bupati, Inspektur, dan Kepala OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan. (Az)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

RJI Sulsel Gelar Kegiatan Ngabuburit Jurnal

19 Maret 2025 - 10:17 WIB

Alppind Lampung Soroti Tragedi Penembakan Tiga Anggota Polres Waykanan

18 Maret 2025 - 16:31 WIB

Polri Sampaikan Duka atas Gugurnya 3 Personel Kepolisian

18 Maret 2025 - 16:29 WIB

Polres Mesuji Lakukan Pers Rilis Operasi Cempaka 2025

18 Maret 2025 - 12:12 WIB

Berbagi Bahagia Bersama BRI Group

18 Maret 2025 - 11:07 WIB

Trending di Bandar Lampung