*Rilis Humas Darmajaya
BANDARLAMPUNG – Yan Aditiya Pratama, S.Pd., M.Pd., M.M., dosen Prodi Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya yang juga Kepala UPT Pusat Bahasa IIB Darmajaya menjadi pembicara workshop Pelatihan Public Speaking yang diselenggarakan Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung, Rabu 29-September-2021.
Yan Aditiya Pratama, mengisi workshop selama dua hari Rabu (29/9/2021) dan Kamis (30/9/2021) dan diikuti 80-an peserta. Workshop digelar secara daring melalui ruang pertemuan zoom.
Menurut Yan Aditiya untuk berbicara di depan umum (public speaking) harus dilakukan latihan rutin karena public speaking itu bukan datang dari bakat. Dia juga menjelaskan bahasa tentang kejelasan bukan tentang kecepatan dalam menyampaikannya.
“Itu menjadi lebih sulit di masa pandemi ini, di mana ruang maya sudah menjadi biasa bagi kita. Seperti ketika di depan kamera ataupun akan melakukan presentasi, saya memilih untuk melakukan ketepatan artikulasi dan tidak banyak kata-kata tetapi menampilkan gambar dalam salindianya,” kata Yan Aditiya.
Sebenarnya, kata dia, public speaking itu Trial by Error. “Public Speaking harus latihan-latihan terus. Keterampilan berbicara di depan umum berkembang dengan latihan dan latihan,” ujarnya.
Aditiya–biasa dia disapa–juga mempraktikkan bagaimana membuka sebuah acara. Mulai dari pengucapan bahasa, intonasi, mimik wajah hingga kecepatan tepat dan artikulasi pengucapannya.
Pada dasarnya, sebuah komunikasi dalam public speaking bermaksud untuk menciptakan makna dan pengertian. Oleh karena itu harus lengkap dalam segala hal. Pesan yang tidak lengkap menimbulkan kesalahpahaman parah (misleading) dan interpretasi yang salah. “Bahkan, terkadang seorang komunikator dalam keinginannya bisa menjadi ringkas dan mengambil jalan pintas sesuai lawan bicaranya,” tuturnya.
Dalam public speaking, kata Aditiya, juga efektif dengan menggunakan Gesture (gerakan tubuh) dengan persentase 55 persen dan 33 persen berasal dari penekanan ucapan serta 5 persen dari kata yang digunakan. Hal ini berdasarkan penelitian dari UCLA Dr. Albert Mehrabian (1967).
“Tips untuk mempersiapkan public speaking ketika melakukan presentasi. Pertama buat tulisan atau catatan kecil sebelum presentasi. Ambil napas dalam-dalam dan senyum saat awal membuka pembicaraan. Ambil minum setelahnya dikala jeda dan melihat waktu agar tidak berlebihan ataupun terlalu banyak bicara,” imbuhnya.
Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Meisuri, S.Pd., M.Pd., mengatakan public speaking perlu digunakan dalam proses pembelajaran. Dimana nanti digunakan dalam proses belajar Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
“Kemudian, kalian pasti akan menghadapi proses kelas (mengajar) kedepannya ketika lulus. Oleh karena itu, Workshop selama 2 hari ini kalian berkesempatan sharing keilmuan di bidang Public Speaking,” ucapnya. (**)