Menu

Mode Gelap
Mahasiswa Manajemen IIB Darmajaya Dapat Inspirasi Karir dari Praktisi Bappeda Lampung Selatan Keluarga Besar Polres Lampura Gelar Olahraga Bersama Diduga Perencanaan Asalan, Proyek Siring Pasang Ini Putus Akses Jalan Tekab 308 Presisi Polres Lampura Berhasil Tangkap Spesialis Pencuri Motor Aprozi Alam Impikan Golkar Lampung Dengan Warna Baru Mahasiswa IIB Darmajaya Pelajari ATL dan BTL untuk Sukses Pemasaran

Daerah

Konsultan Bantah Rehabilitas Ruas Jalan di Belambangan Umpu Terkesan Asal Jadi

badge-check


					Konsultan Bantah Rehabilitas Ruas Jalan di Belambangan Umpu Terkesan Asal Jadi Perbesar

*Laporan : Berkhin S. – LAMPUNG

(Inspiratif.co id) – WAY KANAN – Menanggapi barita sebelumnya yang mana proyek Rehabilitasi jalan yang terletak di Kelurahan Blambangan Umpu, Kecamatan Blambanga Umpu Kabupaten Way Kanan, terkesan asal jadi, pihak Konsultan angkat bicara.

“Untuk masalah pemberitaan kemarin yang di media Kupastuntas.co yang mana dalam isi berita tersebut metode pekerjaan Rehabilitas Jalan Ruas Simpang Empat – Blambangan Umpu (Lik.076), dengan pagu nilai Rp. 1.648.893.000, yang dikerjakan oleh PT. Graha Andyatma Indotama dan Konsultan Pengawas CV. Trimitra Jaya, Tidak sesuai dengan spesifikasi itu tidak benar,” ungkap M. Saleh selaku Konsultan pengawas dari CV Trimitra Jaya, Rabu 27-Oktober-2021.

m. Saleh melanjutkan, masalah pemberita kemarin saya akan jelaskan secara rinci didalam pelaksanaan pekerjaan rehabilitas jalan tersebut. Yang mana pekerjaan tersebut telah dilakukan survei dan dan penentuan titik nol dan ukur ulang dengan rekanan dan pihak Dinas terkait. Selanjutnya menentukan titik-titik kerusakan pada badan jalan serta ditandai yang harus dilakukan galian.

“Dari hasil pengecekan tersebut ada titik memang yang harus digali dengan kedalam 20 cm. Tetapi ada juga yang hanya dikupas untuk CAP 5 cm kedalamannya, sedangkan untuk Base A nya kita gali 15 cm dikarenakan tidak semuanya badan jalan itu kita gali dengan Base, sedangkan yang masih ada aspal yang terkelupas kita hanya gali cuma 5 cm karena pekerjaan itu CAP. Tapi kalau pekerjaan pengerasan BaseA itu kita gali hingga 20 cm,” ungkapnya.

M. Saleh menambahkan, Semua pekerjaan awal kami ada bukti-bukti nya pekerjaan itu dokumentasi melalui foto. Jadi tidak semua harus digali kedalaman 20 cm gitu, pekerjaan ini sudah sesuai dengan spesifikasi dan sesuai dengan RAB yang ada.

“Untuk panjang jalan yang dikerjakan ini 1.150 meter dari titik nol, terus untuk lebar jalan 5,2 meter, pekerjaan nya sendiri sudah hampir selesai tinggal 600 meter lagi kurang lebih dan yang sebelah kana sudah selesai 100%. Sedangkan ketebalan nya sudah sesuai dengan RAB yang ada.

Perlu diketahui pekerjaan jalan ini justru kita lebihkan juga dimana STA nya 1.150 meter kita lebihkan 10 meter jadi 1.160 meter.

“Karena saya sebagai konsultan sangat teliti benar apa lagi saya selain sebagai konsultan kami juga dapat tugas untuk sebagai tim PHO, jadi keputusan berita acara nanti mutlak di konsultan gak ada rekayasa-rekayasa jadi tidak bisa main-main dalam masalah pekerjaan ini,” tegasnya. (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahasiswa Manajemen IIB Darmajaya Dapat Inspirasi Karir dari Praktisi Bappeda Lampung Selatan

7 Desember 2024 - 20:52 WIB

Keluarga Besar Polres Lampura Gelar Olahraga Bersama

7 Desember 2024 - 12:03 WIB

Diduga Perencanaan Asalan, Proyek Siring Pasang Ini Putus Akses Jalan

6 Desember 2024 - 20:54 WIB

Tekab 308 Presisi Polres Lampura Berhasil Tangkap Spesialis Pencuri Motor

6 Desember 2024 - 17:25 WIB

Aprozi Alam Impikan Golkar Lampung Dengan Warna Baru

6 Desember 2024 - 17:23 WIB

Trending di Daerah