Menu

Mode Gelap
Mahasiswa Manajemen IIB Darmajaya Dapat Inspirasi Karir dari Praktisi Bappeda Lampung Selatan Keluarga Besar Polres Lampura Gelar Olahraga Bersama Diduga Perencanaan Asalan, Proyek Siring Pasang Ini Putus Akses Jalan Tekab 308 Presisi Polres Lampura Berhasil Tangkap Spesialis Pencuri Motor Aprozi Alam Impikan Golkar Lampung Dengan Warna Baru Mahasiswa IIB Darmajaya Pelajari ATL dan BTL untuk Sukses Pemasaran

Bandar Lampung

Dosen DKV IIB Darmajaya Terpilih Ikuti Program Residensi Kurator Tingkat Nasional

badge-check


					Dosen DKV IIB Darmajaya Terpilih Ikuti Program Residensi Kurator Tingkat Nasional Perbesar

*Rilis Humas Darmajaya

(Inspiratif.co.id)BANDARLAMPUNG –- Dosen Desain Komunikasi Visual Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya terpilih untuk mengikuti residensi kurator dalam DenPasar Art+Design 2021: Rising SEA Curatorial Residency Program pada 24 September-17 Desember 2021 secara daring.
Muchamad Rizky Kadafi, S.Ds., M.Sn. terpilih dari Lampung bersama dua orang lainnya untuk menjalani program selama tiga bulan. Residensi merupakan program terbuka bagi seniman dari semua disiplin seni untuk belajar.
Gelaran DenPasar adalah program tahunan yang diinisiasi oleh CushCush Gallery (CCG) dengan melibatkan pelaku seni multidisiplin yang berlangsung secara berkelanjutan.

Sebelumnya, M. Rizky Kadafi mengirimkan curriculum vitae, portofolio, dan naskah kuratorial ke Indonesiana yang kemudian diseleksi dan dinyatakan lolos serta diterima untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Kadafi–biasa dia disapa–mengatakan kegiatannya sedang berjalan dengan pemateri dari nasional dan internasional. “CCG ini berkolaborasi dengan Kemdikbudristek RI, Galeri Nasional, dan Indonesiana,” ujarnya.
Dalam DenPasar Art+Design 2021: Rising SEA Curatorial Residency Program, dia mengikuti lokakarya, kunjungan studio, presentasi komunitas, dan bimbingan kuratorial dari mentor serta kurator senior Indonesia dan Australia.
“Yang paling berkesan mendapatkan bimbingan langsung dari seniman kontemporer internasional yaitu FX Harsono dan Asmudjo. Dan yang paling utama mendapatkan relasi dari sesama peserta program kuratorial dari Bali, Sulawesi, NTT, Lombok, Maluku, Papua untuk kedepannya dapat kolektif bersama,” tuturnya.

Kadafi berharap dengan mengikuti program tersebut menambah pengetahuan baru tentang kuratorial dan dapat mengimplementasikan untuk ekosistem dan perkembangan seni serta desain di Provinsi Lampung. “Ilmu kuratorial ini dapat berkontribusi langsung dalam penyelenggaraan art exhibition berskala internasional di Provinsi Lampung,” imbuhnya.
Sementara, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Riset IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan keikutsertaan Dosen DKV dalam Residensi Kurator untuk menambah wawasan juga sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya. “Semoga dengan apa yang diikuti juga dapat mentransfer kembali kepada mahasiswa/i IIB Darmajaya sesuai dengan pembelajaran kuliah,” ungkapnya.
Doktor lulusan Jepang ini juga berharap tenaga pengajar juga dapat menambah kompetensi ataupun wawasannya dengan mengikuti kegiatan pengembangan yang sangat menunjang dalam pembelajaran di perkuliahan. “Karena dengan berkembangnya teknologi keilmuan yang ada juga mengikuti perkembangan teknologi. Ini juga harus dimiliki setiap tenaga pengajar yang menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi,” pungkasnya. (**)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahasiswa Manajemen IIB Darmajaya Dapat Inspirasi Karir dari Praktisi Bappeda Lampung Selatan

7 Desember 2024 - 20:52 WIB

Keluarga Besar Polres Lampura Gelar Olahraga Bersama

7 Desember 2024 - 12:03 WIB

Diduga Perencanaan Asalan, Proyek Siring Pasang Ini Putus Akses Jalan

6 Desember 2024 - 20:54 WIB

Tekab 308 Presisi Polres Lampura Berhasil Tangkap Spesialis Pencuri Motor

6 Desember 2024 - 17:25 WIB

Aprozi Alam Impikan Golkar Lampung Dengan Warna Baru

6 Desember 2024 - 17:23 WIB

Trending di Daerah