Menu

Mode Gelap
MDMC Bergerak Cepat Atasi Banjir Bandang Lampung Polres Tanggamus dan Pemkab Tanam Jagung Serentak di Talang Padang Tiga Warga Lampura Meninggal Akibat Wabah Ini Mahasiswa Internasional Madagaskar Ramaikan TOEFL Preparation UBL Gelar Kick Off SDGs SSTC Phase II dan Diskusi Publik Ketum PTMSI Lampung Resmi Kukuhkan Pengurus PTMSI Tanggamus

Advertorial

Kunjungan Kerja DPRD Lambar ke Ibu Kota guna Tingkatkan Sektor Kebun Raya, Pengelolaan Hutan, dan Program PUPR Lambar

badge-check


					Kunjungan Kerja DPRD Lambar ke Ibu Kota guna Tingkatkan Sektor Kebun Raya, Pengelolaan Hutan, dan Program PUPR Lambar Perbesar

*Advetorial

(Inspiratif.co.id)LAMPUNG BARAT – Berikut ini hasil rapat komisi I, II, dan III Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Beberapa waktu lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengadakan rapat tingkat Komisi I, II, dan III.

Pembahasan pada rapat tersebut yakni mengenai agenda kunjungan kerja
DPRD Lambar. Kunjungan Kerja Komisi I telah dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober s/d 09 Oktober 2021 lalu dengan tujuan ke Direktorat Rencana Penggunaan dan Pembentukan wilayah dan Pengelolaan Hutan.

Maksud dan tujuan dilaksanakan Kunjungan Kerja Komisi I DPRD
Kabupaten Lampung Barat adalah dalam rangka konsultasi dan Koordinasi
terkait Direktorat Rencana Penggunaan dan Pembentukan wilayah dan
Pengelolaan Hutan.
Adapun hasil Kunjungan kerja Komisi I DPRD kabupaten Lampung Barat
dalam rangka Konsultasi dan Koordinasi terkait Direktorat Rencana
Penggunaan dan Pembentukan wilayah dan Pengelolaan Hutan di Jakarta
adalah sebagai berikut:

– Masalah Perizinan Pertambangan galian C Perizinannya cukup dilaksanakan di Provinsi

– Air Pam untuk kepentingan Masyarakat yang sumbernya ada di kawasan hutan mengenai perizinan dan hak pakai juga cukup dari Provinsi

– PLTA yang penggarapannya berada di hutan kawasan mengenai surat perizinannya dari Provinsi

– Peningkatan jalan yang ada di kawasan hutan yang sudah ada bukan membuat jalan menggunakan izin dari Provinsi.
Di sisi lain, Komisi II mengadakan kunjungan Kerja yang dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober s/d 09 Oktober 2021 lalu dalam rangka konsultasi dan
koordinasi terkait dengan Kementerian PUPR di Jakarta.

Kesimpulan rapat komisi II DPRD Lambar yang bertempat di Kementerian PUPR Jakarta tersebut adalah agar Pemerintah Kabupaten Lambar bisa mengetahui program apa saja dari Kementrian PUPR yang dilaksanakan kegiatannya di Kabupaten Lampung Barat.

Dengan adanya rapat tersebut, diharapkan dapat berdampak atas kelancaran pelaksanaan program atau kegiatan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lampung Barat mendatang.
Sementara itu, Komisi III DPRD Lambar mengadakan kunjungan Kerja dari
tanggal 05 Oktober s/d 09 Oktober 2021 dengan tujuan Ke Ibu Kota Jakarta.
Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Lambar tersebut adalah dalam rangka
Konsultasi masalah Peningkatan Fungsi Utama Kebun Raya dan Pemanfaatannya bagi Peningkatan Ekonomi Masyarakat.

Sesuai dengan tujuan Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Kabupaten Lampung
Barat yang ingin membahas mengenai Peningkatan Fungsi Utama Kebun Raya
dan Pemanfaatannya bagi Peningkatan Ekonomi Masyarakat Rombongan
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Barat disambut oleh Ibu Kandi
Istriningsih, S.Si., M.Si. selaku Analis Kebijakan Pemda. Kebun Raya dikenal sebagai kawasan konservasi ex situ tumbuhan yang telah bertahan hingga ratusan tahun dan terbukti berhasil menjaga kelestarian tumbuhan di seluruh dunia.

Kebun Raya Indonesia (KRI) dikembangkan berdasarkan pendekatan kondisi ekoregion yang mencerminkan keragaman ekosistem dan habitat berbagai jenis tumbuhan di Indonesia.
Beragam jenis tumbuhan yang ada di Indonesia tumbuh dan berkembang pada berbagai tipe habitat yang spesifik.
Pemerintah menyadari bahwa keberadaan kebun raya sangat penting sebagai pusat konservasi tumbuhan, untuk itu keberadaan Kebun Raya Daerah (KRD) terutama kebun raya liwa diharapkan dapat memicu munculnya kebun raya baru di setiap daerah di Indonesia.

Keberadaan kebun raya sangat penting terkait fungsi utamanya yaitu
konservasi, penelitian, pendidikan, wisata, dan jasa lingkungan. Namun sejauh ini, pembangunan kebun raya daerah belum memberi dampak banyak manfaat bagi ekonomi masyarakat, dan diharapkan setelah pertemuan ini akan dapat dijadikan acuan agar kedepannya Kebun Raya Liwa (KRL) dapat bermanfaat lebih banyak lagi bagi masyarakat Lambar. (Advetorial)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MDMC Bergerak Cepat Atasi Banjir Bandang Lampung

21 Januari 2025 - 20:41 WIB

Polres Tanggamus dan Pemkab Tanam Jagung Serentak di Talang Padang

21 Januari 2025 - 19:13 WIB

Tiga Warga Lampura Meninggal Akibat Wabah Ini

21 Januari 2025 - 11:54 WIB

Mahasiswa Internasional Madagaskar Ramaikan TOEFL Preparation

20 Januari 2025 - 10:19 WIB

UBL Gelar Kick Off SDGs SSTC Phase II dan Diskusi Publik

20 Januari 2025 - 10:15 WIB

Trending di Bandar Lampung