Menu

Mode Gelap
Ketum PTMSI Lampung Resmi Kukuhkan Pengurus PTMSI Tanggamus Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam Sungai Kemiri dan Sungai Gembung Meluap Banjiri Desa Kupu Agus Widodo : Duka Bandar Lampung adalah Duka Kita Semua Pengurus DPC PDIP dan Simpatisan Rayakan HUT ke 52 UM Metro Gelar Sosialisasi & Sharing Session Juara PIMNAS 2024

Daerah

Masuk Musim Penghujan Bupati Lampura Peringatkan Warga Waspada

badge-check


					Masuk Musim Penghujan Bupati Lampura Peringatkan Warga Waspada Perbesar

*Laporan : Berkhin. S – LAMPUNG

(Inspiratif.co.id)LAMPUNG UTARA – Memasuki musim penghujan dan adanya peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang potensi terjadinya fenomena alam La Nina tahun ini, menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara.

Menurut Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, S.E., M.M. peringatan dini potensi bencana ini harus direspons dengan menyiapkan berbagai langkah antisipasi, guna meminimalisir risiko bencana, termasuk mengantisipasi terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di tengah bencana alam yang sedang mengintai.

“Pada hari ini kita melaksanakan apel bersama sebagai upaya untuk kesiapan dan antisipasi terjadinya bencana di Kabupaten Lampung Utara. Kita harus waspada dan siaga terhadap potensi terjadinya bencana alam, seperti banjir, longsor dan lainnya,” kata Bupati saat memimpin Apel Siaga Bencana di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Senin 15-November-2021.

Menurut Bupati, meskipun Pemerintah Kabupaten Lampung Utara telah menugaskan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai instansi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan penanggulangan bencana di daerah.

Namun, terhadap penanggulangan bencana tentu bukanlah tanggung jawab mutlak dari Pemerintah Daerah saja, melainkan juga tanggung jawab dari seluruh komponen bangsa.

“Jika di Pemerintahan Daerah terdapat struktur pemerintahan hingga di tingkatan paling bawah yaitu Pemerintahan Desa, Dusun dan RT, maka di Kepolisian juga terdapat Polsek hingga Babinkamtibmas, dan di TNI terdapat Koramil hingga Babinsa,” ujar Bupati.

Karena itu, komunikasi antar jaringan struktur ini perlu lebih diperkuat lagi, termasuk dengan BMKG dan PMI, agar terbangun sinergi dan koordinasi dalam rangka mempercepat efektivitas antisipasi penanggulangan, pencegahan, dan tindak lanjut penanganan bencana hingga pelosok daerah.

Saat ini, sambung bupati, yang perlu dilakukan bersama adalah melakukan pemetaan daerah rawan bencana, menyiapkan sumber daya kebencanaan, membuat arah jalur evakuasi, rumah tampung untuk tempat pengungsian, serta titik kumpul di setiap desa yang berpotensi banjir, longsor, angin kencang puting beliung, dan lainnya.

“Kita harus betul-betul siap siaga sebelum itu semua terjadi, mengingat bencana alam ini akan membawa kesulitan tersendiri bagi masyarakat. Mari kita bersatu bahu-membahu, mengantisipasi datangnya bencana alam. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan, keselamatan, dan perlindungan kepada kita semua. Amin Ya Robbal Alamiin,” tandas Bupati.

Pada apel siaga bencana tersebut juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara. (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketum PTMSI Lampung Resmi Kukuhkan Pengurus PTMSI Tanggamus

19 Januari 2025 - 19:42 WIB

Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam

19 Januari 2025 - 11:55 WIB

Sungai Kemiri dan Sungai Gembung Meluap Banjiri Desa Kupu

18 Januari 2025 - 19:32 WIB

Agus Widodo : Duka Bandar Lampung adalah Duka Kita Semua

18 Januari 2025 - 07:26 WIB

Pengurus DPC PDIP dan Simpatisan Rayakan HUT ke 52

17 Januari 2025 - 21:59 WIB

Trending di Daerah