*Laporan. : Berkhin. S – LAMPUNG
(Inspiratif.co.id) – WAY KANAN – Wakil Bupati Kabupaten Way Kanan Drs. Ali Rahman, M.T pimpin Apel Siaga Bencana Kabupaten Way Kanan yang dilaksanakan Di Lapangan Korpri Pemkab Way Kanan. Selasa, 16-November-2021.
Apel Siaga tersebut dihadiri juga oleh Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan, Kapolres Way Kanan, Dandim 0427 Way Kanan, Kajari Way Kanan, Ketua Pengadilan Negeri Blambangan Umpu, Ketua Pengadilan Agama Way Kanan, Kepala Badan Narkotika Kabupaten Way Kanan, Sekda, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala Badan, Kepala Dinas, Ketua PMI Kabupaten Way Kanan, Anggota TNI/Polri serta Satgas Penanggulangan Bencana.
Mengawali amanatnya Wabup Ali Rahman mengingatkan kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam urusan bencana agar dapat mengantisipasi potensi bencana. Sebab, saat ini wilayah kita telah memasuki musim hujan, sehingga sangat berpotensi terjadinya musibah bencana antara lain, banjir, tanah longsor, serta bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim yang ekstrim seperti putting beliung dan lain-lain.
Berbagai potensi bencana yang ada itu hendaknya harus kita sikapi dan kita hadapi melalui pengelolaan penanganan bencana secara lebih baik terlebih lagi ditengah pandemi covid 19. Artinya kita harus memahami ancaman memahami kekuatan atau kapasitas kita, kemampuan untuk memahami resiko dan mampu menetapkan prioritas penanganan untuk mengurangi resiko bencana yang akan terjadi.
“Apel kesiapan bencana pada hari ini merupakan langkah nyata, sekaligus konsekuensi disetiap diri aparatur negara yang bertugas sebagai pelayan masyarakat. Salah satu penjabarannya adalah melindungi keselamatan jiwa raga harta benda dan lingkungan hidup dari bencana alam, termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ungkap Wabup.
Lebih lanjut Wabup mengingatkan bahwa sebagai aparatur negara akan menjadi tumpuan sekaligus sorotan publik terkait dengan peran kinerja kita didalam pelaksanaan tugas penanggulangan bencana. Artinya kita harus terus meningkatkan kapasitas baik berupa kapasitas sumber daya manusia, maupun kapasitas dalam peningkatan sarana dan prasarana yang kita miliki, sehingga melalui pemeliharaan dan peningkatan kemapuan SDM yang ada, maupun pemberdayaan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk mengantisipasi ancaman bencana.
Selain itu, saat ini kita juga dihadapkan dengan masih kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap karakteristik bencana dan resikonya, sehingga diperlukan upaya sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi kepedulian dan semangat gotong royong kerelawanan, serta kedermawanan masyarakat maupun bagi para pemangku kepentingan lainnya, guna membangun kesadaran dan kewaspadaan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana. Serta dapat melakukan upaya deteksi dini melalui pemetaan wilayah rawan bencana, untuk mengetahui kondisi wilayah yang rentan terhadap terjadinya bencana, sehingga akan lebih mudah untuk menyusun rencana dan kesiapan penanggulangan yang diperlukan.
Terkait kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana alam Pemerintah Kabupaten Way Kanan, telah menyiapkan personil dari jajaran BPBD Kabupaten Way Kanan, yaitu Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas-PB), yang tersebar disetiap kecamatan diwilayah Kabupaten Way Kanan.
“Ketika masyarakat membutuhkan pertolongan maka tidak ada alasan negara tidak hadir. Intinya kita menyelamatkan warga masyarakat merupakan kewajiban pemerintah,” tutup Ali Rahman. (*).