Menu

Mode Gelap
Martin Apresiasi Polisi Tangkap Admin-Anggota Grup ‘Fantasi Sedarah’ Mirza : Lampung Butuh PLTSa, Solusi Selesaikan Masalah Sampah Egi Kembali Tegaskan Komitmennya Soal Ini Makan Enak : RESEP ASAM-ASAM IGA SAPI UBL Mewisuda 802 Mahasiswa, Ini Pesan Rektornya Firsada Ungkap Ini Saat Rembuk Merah Putih

Bandar Lampung

Inkubator PTS Darmajaya Ditunjuk Kemensos Jalani Program ProKUS terhadap KPM

badge-check


					Inkubator PTS Darmajaya Ditunjuk Kemensos Jalani Program ProKUS terhadap KPM Perbesar

*Rilis

(Inspiratif.co.id) – BANDARLAMPUNG – Inkubator Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya ditunjuk Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia dalam pelaksanaan Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS) terhadap 400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Lampung Selatan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Inkubitek Career Center & Alumni (UPT ICCA) IIB Darmajaya, Lilla Rahmawati, S. Sos., M.M. mengatakan Inkubator IIB Darmajaya menjadi satu-satunya inkubator perguruan tinggi swasta yang dipercaya Kemensos RI untuk menjalankan ProKUS dengan total 26 inkubator se-Indonesia.
“ProKUS merupakan program pemberdayaan sosial bagi keluarga miskin dan rentan yang mengombinasikan kegiatan bisnis dan sosial serta pendekatan bisnis untuk mencegah dan mengatasi risiko sosial dan masalah sosial,” ungkapnya.
Kegiatan berjalan dari September 2021 hingga Januari 2022, lanjut dia, dengan melibatkan 16 mentor dan 5 dosen sebagai supervisor. “Ada 400 KPM dari lima kecamatan di Lampung Selatan, yaitu Kalianda, Natar, Jatiagung, Tanjungbintang, dan Candipuro,” ujarnya.

Lilla biasa dia disapa menerangkan Inkubator berperan dalam melakukan koordinasi dan melaporkan pada dinas sosial kabupaten/kota. Kemudian, melakukan perekrutan mentor, memberikan Training of Trainer (ToT) mentor, validasi dan asessment calon KPM ProKUS, pendampingan usaha KPM, memfasilitasi kemitraan pelaku kewirausahaan sosial dengan pihak terkait, membantu perluasan pasar berbasis digital (4.0), dan memfasilitasi supervisi, monitoring, evaluasi dan laporan.
“Dengan memberikan pendampingan kepada KPM diharapkan akan berkembang usahanya dapat menambah pekerja masyarakat sekitar. Juga dapat menjalin kerja sama dengan pihak terkait dalam pengembangan usahanya,” ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, output dari ProKUS yakni KPM memiliki rintisan usaha yang memiliki akses ke perbankan (financial inclusion), dan memiliki kemampuan mengelola uang tabungan sebagai modal usaha yang stabil dan meningkat (asset management).
Selain itu, memiliki pendapatan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pokok (suistanable livelihood). Terakhir KPM, memiliki kemampuan berinteraksi dengan KPM lain, mentor bisnis, pendamping sosial dan stakeholder lainnya.

Terpisah, Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan kepercayaan yang diberikan Kementerian Sosial Republik Indonesia ini juga bagian dari kontribusi IIB Darmajaya terhadap pemberdayaan masyarakat. “Selama ini Inkubator IIB Darmajaya juga banyak berperan dalam melahirkan startup mahasiswa hingga dapat meraih pendanaan di tingkat nasional,” ungkapnya.
Muprihan berharap dengan ditunjuknya Inkubator IIB Darmajaya dapat mengangkat dan memajukan usaha KPM di Lampung Selatan. “Maka tujuan dari ProKUS juga dapat memberikan kesejahteraan KPM akan tercapai dan secara tidak langsung memajukan Kabupaten Lampung Selatan dan Provinsi Lampung,” pungkasnya. (**)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mirza : Lampung Butuh PLTSa, Solusi Selesaikan Masalah Sampah

22 Mei 2025 - 00:01 WIB

UBL Mewisuda 802 Mahasiswa, Ini Pesan Rektornya

21 Mei 2025 - 22:24 WIB

Firsada Ungkap Ini Saat Rembuk Merah Putih

21 Mei 2025 - 22:16 WIB

Sosok Satu Ini Pastikan Tak Ada Masyarakat Lampung Luput dari Pembangunan Daerah

21 Mei 2025 - 22:02 WIB

Imigrasi Kotabumi Rapat Operasi Gabungan Tim PORA

21 Mei 2025 - 21:00 WIB

Trending di Daerah