*Rilis Humas Darmajaya
(Inspiratif.co.id) – BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melaunching enam tenant penerima hibah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) dalam Program Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) 2021.
Enam tenant tersebut yaitu Create V, Waroeng Tani, Irdev, Kuydemy, PrivatAdamy, dan Ganesha Auditor. Adapun program hibah Program Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Teknologi (Kemdikbudristek RI) 2021 diketuai Melda Agarina, S.Kom., M.T.I., dengan anggota Susanti, S.E., M.M., Hendra Kurniawan, S.Kom., M.T.I., dan Yusminar, S.E., M.M.
![](https://inspiratif.co.id/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-11-at-10.53.45_df60bb61.jpg")
Melda Agarina mengatakan kegiatan ini merupakan tahun ketiga yang sebelumnya (2020) telah terpilih 6 startup yang diberikan hibah dalam Program Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Teknologi di IIB Darmajaya dengan pendanaan oleh Kemdikbudristek RI. “Total sudah ada 17 startup berbasis teknologi di IIB Darmajaya yang diberikan hibah,” ungkap dia usai pelaksanaan launching di Gedung Yoenidar Karim. Rabu, 08-Desember-2021.
Agarina biasa dia disapa menuturkan Program Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Teknologi di IIB Darmajaya juga telah melaksanakan beberapa kegiatan seperti seminar kewirausahaan, Prototyping Produk, Pitching dan Inkubasi lalu launching.
“Enam tenant terpilih tersebut merupakan tenant yang telah selesai dalam proses inkubasi dan pendampingan yang juga telah menerima dana bantuan hibah masing-masing 5 juta per tenant,” tuturnya.
Agarina berharap setelah launching produk ini tenant dapat menjalankan bisnisnya dengan baik. “Produk dari keenam tenant ini juga sangat kreatif mulai dari penyedia beras di desa (e-commerce), lembaga kursus secara online, startup membantu desa dengan pelatihan, jasa design, pemesaran merchandise, Banner dan aksesoris kebutuhan event berbasis website serta digital marketing, fasilitasi guru privat, hingga startup bidang sistem informasi,” tutupnya. (**)
