(Inspiratif.co.id) – TEGAL – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-3 Asobsi (Asosiasi Bank Sampah Seluruh Indonesia) Kabupaten Tegal terus membangun sinergi dengan berbagai lintas komunitas. Bertempat di Dukuh Brengkok, Desa Penujah, Kecamatan Kedungbanteng, Minggu 26-Desember-2021.
Rangkaian hari jadi Asobsi Kabupaten Tegal tahun 2021 berlangsung sangat meriah dengan hadirnya 25 organisasi berbagai lintas komunitas seperti Lindu Aji, Karang Taruna, KNPI, WTI Rumah Sambung, Pokdarwis, Eco Enzym Nusantara, Polres Tegal, Yon 407 Padmakusuma, Satradar Tegal, serta dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal. Diawali dengan senam bersama yang kemudian dilanjutkan dengan edukasi tentang pembuatan Eco Enzym dan pengelolaan sampah dengan media Glopot (Gawe lobang Pot) untuk tempat pembuatan kompos sampah pilah dari rumah tangga.
![](https://inspiratif.co.id/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-11-at-10.53.45_df60bb61.jpg")
Ketua Asobsi Kabupaten Tegal Akhmad Body Hermanto dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada teman-teman lintas komunitas yang sudah berkomitmen untuk mendukung Program Kabupaten Tegal Merdeka Sampah “Asobsi terus membangun sinergi dengan berbagai elemen masyarakat. Karena kemerdekaan yang kita dapat tidak terlepas dari apa yang kita usahakan. Bersatu Golet Berkah Olih Sing Sampah (G BOSS) menuju Kabupaten Tegal Merdeka Sampah” ucap Boedy.
Lanjutnya, “Walaupun usia Asobsi masih sangat belia tetapi kita berharap edukasi dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah sampah dari rumah dapat terbangun dengan baik. Adanya kerjasama dan bersinergi dengan berbagai lintas komunitas menjadi energi yang besar dan bersama sama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah” pungkas Boedy.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal Mochtar Mawardi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut sangat berterimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Asobsi yang merupakan mitra dari DLH dalam hal penanganan masalah persampahan.
“Karena TPA Penujah memang sudah over kapasitas. Dengan adanya Program Desa Merdeka Sampah yang sudah dimulai sejak tahun 2021, kita optimis masalah di Penujah akan segera dapat teratasi. Tidak itu saja dengan semakin bertambahnya partisipasi masyarakat yang dibangun oleh Asobsi, maka Kabupaten Tegal Merdeka Sampah akan semakin cepat terealisasi” tutur Mochtar.
Mochtar mengungkapkan antusiasme yang luar biasa dari berbagai elemen masyarakat di Dukuh Brengkok mulai dari Kades, Karang Taruna dan Pokdarwis semua bergerak membersihkan lingkungannya. Ijol Sampah dengan emas yang juga turut diramaikan oleh PT Pegadaian Slawi berhasil membuat masyarakat senang.
“Harapannya kesadaran masyarakat ke depan akan lebih meningkat dan setiap desa akan memiliki Bank Sampah sebagai ujung tombak dalam pengelolaan dan pengolahan sampah” pungkas Mochtar. (*)
