Menu

Mode Gelap
MDMC Bergerak Cepat Atasi Banjir Bandang Lampung Polres Tanggamus dan Pemkab Tanam Jagung Serentak di Talang Padang Tiga Warga Lampura Meninggal Akibat Wabah Ini Mahasiswa Internasional Madagaskar Ramaikan TOEFL Preparation UBL Gelar Kick Off SDGs SSTC Phase II dan Diskusi Publik Ketum PTMSI Lampung Resmi Kukuhkan Pengurus PTMSI Tanggamus

Daerah

Kati Penumangan Ambil Sikap Terkait Nyaris Putusnya Akses Jalan Provinsi

badge-check


					Kati Penumangan Ambil Sikap Terkait Nyaris Putusnya Akses Jalan Provinsi Perbesar

(Inspiratif.co.id)TUBABA — Kepala Tiyuh (Kati) Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat segera respon keluhan pengguna jalan provinsi di tiyuh setempat yang nyaris putus. Senin, 03-Januari-2022.

Menurut Saikuddin selaku Kati Penumangan, dirinya telah melakukan pemanggilan terhadap dua perusahaan di Kecamatan Pagar Dewa, yang kendaraan pengangkut hasil panen mereka melewati jalan provinsi tersebut.

“Kita sudah lakukan pemanggilan kepada pihak PT Pranasta Abadi dan PT Bajuri hari ini, namun mereka tidak ada yang hadir, maka tadi kami hubungi lagi agar besok bisa hadir di Balai Tiyuh Penumangan untuk mencari solusi dan pertanggung jawaban mereka, sebab mau tidak mau salah satu penyebab rusaknya akses jalan itu salah satunya kendaraan mereka yang muatannya sudah dipastikan melebihi kapasitas jalan,” jelas Saikuddin saat dimintai tanggapan pada Senin, 03-Januari-2022 Sore.

Kalau mau merespon permintaan masyarakat Tiyuh Penumangan, lanjut Saikuddin, memang mereka menginginkan kendaraan dari dua perusahaan sawit dan tebu tersebut tidak melintasi jalan itu, karena kapasitas jalan itu walaupun jalan provinsi namun kekuatannya juga terbatas.

“Namun kita masih tetap berupaya cari solusi yang baik, makanya kita kasih waktu sampai besok untuk mereka menghadiri undangan kita, tapi kalau sampai besok mereka tidak mengindahkan niatan baik itu apa boleh buat, saya walaupun selaku Kati namun saya tidak bisa menolak apa yang akan menjadi keinginan masyarakat, jadi semuanya saya kembalikan kepada mereka,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Saikiddin menuturkan kalau dirinya juga mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa selain mobil dari dua perusahaan, masyarakat juga memergoki mobil pengangkut material yang bermuatan lebih dari batas maksimal melintasi jalan tersebut bila menjelang tengah malam.

“Jalan tersebut sudah pasti tidak akan mampu kalau harus dipaksa dilintasi oleh kendaraan yang bermuatan melebihi batas standar, karena apapun bentuk jalan itu walaupun milik Provinsi Lampung namun tetap hanya jalan menuju tiyuh, sudah pasti tidak akan mampu, apalagi situasi cuaca seperti ini, wajar saja kalau masyarakat geram, karena kalau jalan itu rusak mereka yang susah apa lagi itu akses jalan satu-satunya,” tuturnya.

Untuk menyikapi akses jalan yang sudah nyaris putus itu, dalam waktu dekat ini Saikuddin akan mengambil langkah untuk menanggulanginya.

“Kita akan minta kepada aparatur Tiyuh Penumangan agar segera melakukan penimbunan pada beberapa titik yang sudah nyaris putus itu, karena memang kondisinya sudah cukup parah, dikhawatirkan akan ada masyarakat yang tabrakan karena merebutkan bagian jalan yang masih bisa dilalui kendaraan pada malam hari kalau tidak segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MDMC Bergerak Cepat Atasi Banjir Bandang Lampung

21 Januari 2025 - 20:41 WIB

Polres Tanggamus dan Pemkab Tanam Jagung Serentak di Talang Padang

21 Januari 2025 - 19:13 WIB

Tiga Warga Lampura Meninggal Akibat Wabah Ini

21 Januari 2025 - 11:54 WIB

Mahasiswa Internasional Madagaskar Ramaikan TOEFL Preparation

20 Januari 2025 - 10:19 WIB

UBL Gelar Kick Off SDGs SSTC Phase II dan Diskusi Publik

20 Januari 2025 - 10:15 WIB

Trending di Bandar Lampung