(Inspiratif.co.id) – LAMPUNG SELATAN – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menyerahkan 140 mahasiswa untuk menjalani Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) di Lampung Selatan 31 Januari – 1 Maret 2022.
Penyerahan dilakukan di Aula Rajabasa Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Senin (31/1/22). Mahasiswa melakukan PKPM di empat kecamatan yaitu Bakauheni, Penengahan, Kalianda dan Rajabasa dan tersebar di 16 desa.
Ketua Panitia PKPM Semester Ganjil 2021/2022 Drs. Suwandi, M.M., mengatakan PKPM tahun ini mengambil tema “Percepatan Pemulihan UMKM di Tengah Pandemi Berbasis Teknologi dan Bisnis”.
“Kegiatan berlangsung dari 31 Januari hingga 1 Maret 2022 dan pada 2 Maret akan ditarik kembali ke kampus. Jumlah mahasiswa 140 orang, terdiri dari 28 kelompok dan 28 dosen pembimbing lapangan,” ungkapnya.
Suwandi berharap mahasiswa dapat membantu untuk pemasaran dari UMKM secara online. “Adapun UMKM yang akan menjadi program kerja mahasiswa bergerak pada usaha kuliner, industri rumahan dan usaha lainnya. Targetnya UMKM dapat memasarkan online tahun ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama mewakili Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc., Dekan Fakultas Ilmu Komputer Zaidir Jamal, S.T., M.Eng., mengatakan PKPM merupakan bagian dari sistem pendidikan tinggi IIB Darmajaya yang menempatkan mahasiswa di luar kampus agar dapat hidup di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, mahasiswa diharapkan mendampingi masyarakat dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Hal ini merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa.
“Melalui kegiatan ini, kami menitipkan anak-anak kami mahasiswa IIB Darmajaya untuk dapat menerapkan, mengembangkan, dan atau menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan mengupayakan penggunaan ilmu pengetahuan tersebut dengan sebaik-baiknya,” kata Zaidir Jamal.
Tujuannya, kata dia, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Mengingat kegiatan ini akan bersentuhan langsung dengan masyarakat kami sangat berharap agar bapak/ibu di lingkungan Pemkab Lampung Selatan dapat membimbing dan mengarahkan anak-anak kami dalam mengaplikasikan ilmu,” pintanya.
Zaidir berpesan kepada mahasiswa untuk menjaga sikap sopan santun, kepribadian, jaga keimanan dan ketakwaan kalian, sesuai kultur budaya Darmajaya, yaitu Darmajaya The Best.
“Sedikit saja kalian melakukan sesuatu yang merugikan diri sendiri dan orang lain, maka akan mencoreng nama baik almamater, nama baik kalian, nama baik orangtua, dan nama baik dosen yang selama ini telah bersusah payah mendidik dan membimbing kalian,” tuturnya.
Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Eka Riantinawati, S.KM., M.Kes., mengatakan insyaallah kegiatan (PKPM) ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
“Salah satu manfaat program PKPM adalah dalam membentuk pola pikir rasional dan logis masyarakat. Kegiatan ini juga akan memberikan manfaat bagi anak-anak (mahasiswa),” ucap dia saat membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Bupati, kata Eka, berharap PKPM dapat berjalan dengan lancar dan mencapai sasaran yang diharapkan. “Agar mahasiswa dapat mengintegrasikan, meleburkan diri dalam kegiatan masyarakat di lokasi PKPM nantinya. Dengan adanya pelibatan masyarakat dalam program yang direncanakan maka membantu untuk kesuksesan pembangunan di desa,” ungkapnya. (**)