(Inspiratif.co.id) – MESUJI – Sejumlah toko mengalami kekosongan stok gula pasir sejak pertengahan Januari 2022, hal tersebut ditenggarai dengan kosongnya stok gula dibeberapa retail di Kabupaten Mesuji.
Radit (23) salah satu karyawan toko retail di Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang saat ditemui mengatakan sudah tiga pekan terakhir gula putih belum mendapat asupan dari distributor.
![](https://inspiratif.co.id/wp-content/uploads/2025/01/1-1.jpg")
“Sudah 3 pekan terakhir kami belum menerima kiriman gula pasir dari distributor” ungkapnya. Soal harga, Radit menambahkan masih dikisaran 12.500/kg namun, barangnya sedang tidak ada.
Selain itu, Solihun (34) warga Desa Bukoposo juga mengeluhkan terkait kelangkaan gula pasir akhir-akhir ini “Sudah 5 kali saya bolak-balik kesini cuma mau beli gula pasir, tapi lagi-lagi pulang dengan hasil nihil” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMK Industri dan Perdagangan (Koperindag) Mesuji Eka Aprianto ketika dihubungi melalui sambungan WhatsApp mengatakan “Terkait kelangkaan gula pasir disejumlah toko retail kami belum mengetahui sebab pastinya, mungkin Senin saya akan cek ke lapangan baru setelah itu bisa memberikan keterangan resminya” tutupnya. (*)
