(Inspiratif.co.id) – LAMPUNG UTARA – Operasi pasar ‘minyak goreng’ yang diadakan pemerintah Kabupaten Lampung Utara dan Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat, di Pasar Sentral, Senin 21 Februari 2022, dibubarkan karena para pembeli berkerumun, tidak tertib dan memicu perluasan virus covid-19.
Hari ini Dinas Perdagangan bekerjasama dengan Bulog, menempatkan dua lokasi Pasar Sentral Kotabumi dan Pasar Pagi, dimana keduanya dibubarkan untuk kepentingan masyarakat.
Bahkan di lokasi kantor Disdag Ibu Rumah Tangga (IRT) menerobos kantor Disdag. Tak hanya itu saja, rombongan ibu-ibu sempat menuju kantor Disdag dan mengambil empat dus minyak goreng kemasan. Alhasil karena terobosan masyarakat yang berdesak-desakan seorang IRT didapati pingsan di lokasi.
“Ini kita hentikan sementara, setelah kita koordinasi dengan tim satgas covid tadi. Penjualan minyak sempat kita berhentikan karena jumlah masyarakat membludak bahkan sampai menerobos. Tentu kejadian ini akan menjadi pelajaran bagi kita agar kedepan lebih baik lagi dalam penerapan Prokes,” jelas Hendri Kadisdag, Lampura, Senin 21 Februari 2022.
Kedepan Disdag tak menutup kemungkinan akan menggelar kegiatan bazar seperti ini lagi, tentunya dengan mematuhi prokes demi kenyamanan masyarakat. Rencana penjualan operasi pasar kali ini sebanyak 1200 liter, namun batal karena hak yang tidak diinginkan.
“Ini awal kita bantu masyarakat, kedepan mudah mudahan akan semakin baik lagi” ucapnya.