Menu

Mode Gelap
Taruna Akademi Kepolisian Gelar Bakti Sosial di Rumah Perlindungan Lansia Kapolda Lampung Ajak Masyarakat Waspada Terorisme Lewat Nonton Bareng Film “Sayap-Sayap Patah 2” Legislator: Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB Bentuk Keadilan Restoratif Polri 90 Personel Polisi Amankan 8 Vihara di Bandar Lampung Polresta Bandar Lampung Amankan 122 Orang Selama Operasi Pekat Krakatau 2025 Polres Pringsewu Ungkap Kasus Premanisme Viral

Bisnis

Jokowi Ultimatum Instansi Pemerintah Yang Masih Doyan Impor

badge-check


					Jokowi Ultimatum Instansi Pemerintah Yang Masih Doyan Impor Perbesar

(inspiratif.co.id) — Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengultimatum semua instansi pemerintah memakai produk dalam negeri. Sederet ancaman diberikan Jokowi bagi setiap instansi pemerintah yang juga masih doyan impor.

Dia mengaku jengkel banyak barang yang seharusnya bisa diproduksi di dalam negeri, malah diimpor.

Khusus untuk BUMN, dia meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperhatikan betul pengadaan barang dan jasa perusahaan pelat merah. Bila masih ada yang ketagihan impor, padahal barangnya bisa dibuat di Indonesia Jokowi meminta Erick untuk mencopot direktur utamanya.

“Jika ada yang tidak taat terhadap apa yang saya sepakati hari ini, BUMN saya sampaikan, menteri BUMN, ganti direktur utamanya, ganti,” ungkap Jokowi saat memberikan arahan di acara Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Jumat 25-Maret-2022.

Begitu juga di pemerintah pusat, Jokowi bilang bila ada kementerian yang masih doyan impor pimpinannya juga bisa saja dicopot. Jokowi menyiratkan reshuffle bisa saja terjadi.

“Kementerian, sama saja, tapi itu bagian saya. Reshuffle sudah…. akan saya awasi betul,” kata Jokowi, seperti dilansir Inspiratif.co.id dari laman Detik.com.

Nah untuk lembaga dan instansi pemerintah tingkat daerah, ada juga ancaman yang diberikan Jokowi bila masih kecanduan barang impor. Dia menyatakan anggaran DAK dan DAU untuk pemerintah daerah bisa saja dipangkas.

“Kalau ada yang nggak semangat, saya potong DAK-nya. Setuju? Setujunya ndak semangat, kelihatannya pada ngeri semuanya. Saya potong nanti, DAU-nya juga saya tahan jika ada yang tidak sepakati apa yang ada pada hari ini,” tegas Jokowi. (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Disdukcapil Beri Diskon 20% Masuk Lembah Bambu Kuning

21 April 2025 - 13:26 WIB

Era Baru Industri Telekomunikasi Indonesia

19 April 2025 - 06:59 WIB

Bupati Mesuji Pastikan Harga Gabah Stabil 

7 April 2025 - 20:56 WIB

PT BTLA Bagikan Sembako Kepada Masyarakat di 3 Kecamatan

25 Maret 2025 - 11:14 WIB

Gebrakan Baru Bupati Lamsel, Gaji Masuk Otomatis Setiap Tanggal 1

20 Maret 2025 - 05:37 WIB

Trending di Daerah