(inspiratif.co.id) – LAMPUNG UTARA – Mengetahui informasi siswa di sekolahnya terlibat dugaan pemukulan, pihak Sekolah SMA N 4 Kotabumi, langsung ambil sikap dengan memanggil dan menemui keluarga siswa terduga pelaku.
Pertemuan pihak sekolah dengan keluarga WA, untuk memastikan apakah benar siswa atas nama WA kelas 11 di SMA N 4 Kotabumi, terlibat dalam dugaan pemukulan sebagaimana pelaporan yang dilakukan oleh MD (17) seorang Siswa SMKN 1 Kotabumi Lampung Utara, korban pemukulan ke Polres Lampung Utara. Dengan laporan Polisi Nomor : SPTL/1006/B-1/IV/2022/SPKT/ Polres Lampung Utara/Polda Lampung.
Sekolah telah berupaya melakukan panggilan terhadap WA, namun WA hari ini kamis 14 April 2022 tidak masuk sekolah tanpa keterangan. Alhasil, dari keterangan keluarga WA, bahwa Siswa WA belum pulang sejak rabu kemarin.
“Sudah kita sikapi, dan memanggil orang tuanya WA, melalui Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan. Karena kejadian ini diluar sekolah, jadi kita tidak bisa ambil sikap lebih jauh, kita menyarankan kalau bisa (damai) kekeluargaan.” jelas Kepala Sekolah SMA N 4 Kotabumi, Haidir Yusuf, Kamis 14 April 2022.
Masih kata dia, karena ini (Peristiwa) sudah masuk ke ranah hukum, maka pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib.
“Ketika (persoalan) sudah ada pelaporan ke ranah hukum, kita tetap menunggu proses hukumnya. Pasti ada konsekwensinya dari sekolah.” ucap dia.
Haidir menambahkan, dalam mengambil sikap pada siswa siswi Sekolah tetap pada prosedurnya. Dimana terdapat poin poin dalam menentukan sikap yang akan dicatat dan diberikan kepada siswa/i, menuju pembinaan.
“Karena di sekolah ini ada poin poin untuk menyikapi seorang siswa/i. Jadi kita menunggu proses hukum, kita serahkan ke aparat penegak hukum.” pungkasnya. (*)