Tim Pencegahan Korupsi Mabes Polri Kunjungi Lampura, Awasi PEN & Sembako

oleh -1,068 views
(inspiratif.co.id)LAMPUNG UTARA – Sebagai wujud antisipasi terjadinya penyelewengan pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengawasan pada kebutuhan pokok masyarakat. Kapolri langsung terjunkan tim Pencegahan Korupsi, ke Kabupaten Lampung Utara, Rabu 20 April 2022.
Tim Pencegahan Korupsi Dana PEN Mabes Polri, dipimpin oleh Dr. Hotman Tambunan, didampingi Anggotanya Harun Al Rasyid dan Praswad Nugrohi, langsung bertemu Bupati Lampung Utara H.Budi Utomo didampingi jajarannya, di Rumah Dinas jabatan Bupati.
Diketahui turunnya tim tersebut yakni Karena Kabupaten Lampung Utara menjadi sorotan dari Tim Satgasus Pencegahan Tipikor Mabes Polri.
Dijelaskan Dr. H Tambunan, tugas pertama mengawasi tentang sembako, hal ini ditujukan agar masyarakat tidak terbebani apalagi saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443H. Dari hasil turun memang ada beberapa harga sembako yang tidak sinkron. Namun hasil pantauan ketersediaan Minyak goreng khususnya di Provinsi Lampung salah satunya Kabupaten Lampura sangat banyak perbaikan. Meski harganya memang mengalami kenaikan di level rumah tangga.
“Yang paling penting utamanya saat ini minyak goreng tersedia. Bapak Kapolri sangat perduli sekali dengan ketersediaan Sembako, karena itu menyangkut masyarakat banyak. Untuk itu kita akan lakukan pengawasan secara berjenjang,” Ketua Tim Pencegahan Korupsi Dana PEN Mabes Polri Dr. Hotman Tambunan saat diwawancarai di Rumdis Bupati Lampura.
Masih kata dia, yang kedua Bapak kapolri memberi tugas khusus untuk mengawal dana PEN. Sebagaimana di ketahui dana PEN ini adalah dana darurat yang tujuannya agar bisa dinikmati Masyarakat dan tidak diselewengkan sekecil apapun.
“Karena kita ketahui Covid-19 membawa penderitaan bagi Masyarakat kita dan sangat tidak manusiawi jika dana PEN ini diselewengkan, untuk hal yang tidak pada peruntukannya.” ucapnya.
Dirinya berharap Covid-19 akan semakin baik dan tidak akan terulang kembali. Namun terkait pembiayaan dana PEN dan Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini dapat sesuai dengan peruntukan.
“Perlu kami sampaikan, bahwa Bapak Kapolri sangat memberikan perhatian besar untuk dana PEN dan bahan pokok.”
Untuk pengawasan PEN sendiri, dilakukan secara berjenjang yakni dari Polres, Polda dan Mabes Polri.
“Untuk pengawasannya juga kita turun langsung ke Masyarakat melihat sejauh mana realisasinya. Dari hulu sampai hilir, kemudian kembali lagi untuk kami lihat semua faktanya, jadi tidak hanya diatas meja dan benar-benar sampai ke masyarakat,” kata dia.
Ditempat yang sama Bupati Lampura H. Budi Utomo menyambut baik kedatangan tim dari Mabes Polri ke Kabupaten Lampung Utara, untuk melakukan pengawalan terhadap dana PEN. Sejauh ini pengelolaan dana PEN di Lampura sudah berjalan, bahkan sudah PHO pengerjaannya.
Dari hasil laporan Kepala Dinas PUPR sendiri yang sudah selesai ada 31 pekerjaan dari 48 Paket dan satu Paket gagal.”Sisanya masih dalam tahap penyelesaian. Karena waktu pengerjaannya cukup lama yakni membangun jembatan,” ucap Budi.
“Alhamdulillah (mengenai sembako) sudah kita sampaikan hasil turun ke bawah, bahwa Operasi Pasar sudah dijalankan dan ketersediaan Sembako hingga hari Raya tersedia. Untuk itu kita minta juga kepada Masyarakat untuk tidak belanja berlebihan. Belanja lah sesuai dengan kebutuhan rumah tangga,” himbau Bupati Budi.
Untuk persoalan harga sambung Budi, relatif naik turunnya tidak signifikan. Kemudian untuk kelangkaan minyak goreng yang sebelumnya terjadi di seluruh wilayah Indonesia. “Untuk ketersediaan minyak goreng kita sudah banyak. Banyak tersedia di ritel moderen maupun pasar-pasar,” paparnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *