(Inspiratif.co.id) – BANDARLAMPUNG – Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Lampung menggelar Halal Bihalal Idulfitri 1434 H dengan menggelar Diskusi dan Dialog “Peran Kementerian BUMN RI dalam Pemulihan Perekonomian Pasca-covid-19”, di Ballroom Swissbelhotel, Selasa (10/5/22).
Hadir sebagai keynote speaker Menteri BUMN Erick Thohir dan dipandu Chairman Radar Lampung Group Ardiansyah, S.H. Diskusi dan dialog juga dihadiri DPD Apindo Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung serta para tamu undangan.
Ketua DPP Apindo Lampung Ary Meizari Alfian, S.E., MBA., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran Menteri BUMN Erick Thohir.
“Idulfitri ini sangat istimewa karena di tengah pandemi yang dialami dunia saat ini tetap menjalankan aktivitas dalam keadaan sehat walafiat. Apindo Lampung saat ini juga fokus kepada UMKM yang ada, sekitar 400 di Bumi Ruwa Jurai,” ujarnya.
Dari kegiatan ini, Ketua DPP Apindo Lampung berharap dapat memberikan effort besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Lampung ke depan.
“Semoga juga dapat menjadikan pertumbuhan ekonomi di Lampung lebih pesat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Kadinda Lampung Muslimin menginginkan adanya peran Kementerian BUMN terhadap perekonomian di Lampung dengan meningkatnya pertumbuhan ekspor di bidang pertanian.
“Saya kira ke depan langkah BUMN dalam memajukan perekonomian dan dapat menjadikan Lampung nomor satu di Sumatra,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung Ahmad Giri Akbar. Menurut dia, ekosistem itu tidak berdiri sendiri dengan adanya sinergi dari Kementerian.
“Mudah-mudahan ekosistem yang ada saat ini dapat terbangun dengan baik. Kota Bandarlampung mulai membangun UKM Center dan juga diikuti oleh Kabupaten Pesawaran,” ungkapnya.
Hadir pada kesempatan itu Ketua GAPENSI Nasional Iskandar Hartawi, Dewan Penasehat APINDO Lampung H. Dendi Ramadhona Kaligis dan Hj. Eva Dwiana Herman HN, perwakilan BI dan OJK, serta dari pengurus asosiasi lainnya seperti REI.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Indonesia di kuartal 1, di tengah pandemi, pertumbuhan ekonomi mencapai 5.
“Kalau lihat pertumbuhan dunia hanya tiga persen di atas Amerika. Bahkan inflasi kita hanya tiga persenan. Jangan takut, ekonomi Indonesia akan terus tumbuh,” ucapnya.
Menurut Erick Thohir, saat ini semua perusahaan juga didorong untuk melakukan transformasi digital.
“BUMN juga dilakukan merger yang sebelumnya merugi dan kini dapat untung dengan bertransformasi digital. Bank Syariah merger dan fokus dalam perekonomian pesantren, sehingga ekosistem yang terbangun menjadi efektif,” ujarnya.
Ke depan, lanjut dia, ekosistem seperti e-commerce juga akan didorong untuk mempromosikan produk-produk dalam negeri.
“Kita rangkul diaspora dengan memasarkan produk kita, sehingga perekonomian di dalam negeri menjadi tumbuh. Kita lakukan hilirisasi ekonomi digital,” bebernya.
Dia berharap hilirisasi ekonomi digital juga dapat dilakukan dengan dukungan dari kepala daerah.
“Kita bangun dari daerah, ya dari Lampung. Sinergitas dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi bersama juga terus dilakukan untuk pemerataan pendapatan,” tutupnya. (**)