(Inspiratif.co.id) – LAMPUNG UTARA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Supremasi Hukum Indonesia (DPW Geshindo) Lampung Utara, Yumi Darnis, menegaskan, bahwa pihaknya akan melayangkan surat ke Gubernur Lampung, Inspektorat dan Kepala Dinas BMBK untuk segera mengevaluasi kinerja para oknum pegawai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah IV Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung. Dengan indikasi tak disiplin.
Yumi menuding Julian Umar selaku kepala UPTD Wilayah IV memang jarang ngantor sejak ia mulai menjabat sebagai kepala UPTD hingga sampai saat ini. Begitupun dengan beberapa Kasinya.
Yumi menuturkan, ungkapan atau klarifikasi yang disampaikan Julian Umar kepada sejumlah wartawan yang mengaku tidak masuk kantor karena sedang mengikuti diklat itu hanya kebetulan saja.
“Sebelumnya, memang dia itu jarang masuk kantor dan bukan hanya dia saja termasuk kasi-kasi yang ada di kantor itu juga ikut malas ngantor. Alasannya karena mereka berdomisili di Bandarlampung. Kalaupun ada kegiatan luar, kok hampir setiap hari tidak ada dikantor. Kalau gak percaya coba aja cek aja lagi ketidakhadiran mereka,” ujar ketua Geshindo ini, Selasa 20 Juli 2022.
Yumi menilai semenjak dipimpin Julian Umar kantor tersebut terkesan sepi penghuni. Hanya tampak beberapa staf biasa dan beberapa pegawai honor.
“Kinerjanya patut dipertanyakan. Mereka kan ada tunjangan dan gaji. Jadi dimana tanggung jawab mereka atas amanah yang diberikan Pak Gubernur kalau malas ngantor begini. Perlu dievaluasi itu. Jangan katanya dia ada kedekatan dengan kepala dinasnya jadi bertindak semau maunya saja. Mestinya jalankan amanah itu,” tegas Yumi.
Yumi menambahkan pihaknya telah menelusuri terkait tidak masuk kantornya Ka.UPTD melalui beberapa pegawai di kantor tersebut. “Jadi saya tidak mengada ada ya, dan memang benar pak Julian itu jarang ngantor. Perilaku itupun ditiru oleh para kasinya,” kata Yumi.
Diketahui sebelumnya, Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (Ka.UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Julian Umar mengaku tidak masuk kantor karena sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan di BKSDM Lampung. Menurut dia pelatihan yang ia ikuti berlangsung selama tiga bulan dan sudah berjalan sejak tiga minggu terakhir.
“Saya tidak masuk kantor karena sedang mengikuti diklat kepemimpinan administrator di BKSDM selama tiga bulan. Mohon maaf jika tidak bisa bertemu dengan kawan kawan media,” ujar Julian Umar saat terhubung melalui sambungan telepon, Selasa 12-Juli-2022.
Julian menyebut pelatihan yang ia ikuti akan berakhir pada bulan September mendatang.
“Jadi saya banyak di Bandarlampung. Soal kegiatan ada beberapa kasi yang membidangi. Kalaupun saat itu sejumlah kasi tidak bertemu kawan kawan wartawan, mereka sedang di luar atau sedang berada di lapangan. Dan saya sudah mendelegasikan ke Kasi Jembatan yang mewakili saya selama saya mengikuti diklat,” tutur Julian Umar. (*)
