(Inspiratif.co.id) – MESUJI – Bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mesuji dan perwakilan kepala desa melakukan kunjungan ke Kementrian Desa di Jakarta, audensi yang berlangsung pada tanggal 20- 22 Juli 2022 diterima oleh Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Agus Kuncoro, yang merupakan Think-Tank untuk kebijakan yang cerdas di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT).
Dalam audensi Kepala Dinas PMD Kabupaten Mesuji, Anwar Pamuji, S.E. menyampaikan beberapa hal terkait kondisi desa dan kawasan transmigrasi di Kabupaten Mesuji.
![](https://inspiratif.co.id/wp-content/uploads/2025/01/1-1.jpg")
“Kami menyampaikan usulan usulan untuk kemajuan program pembangunan di 105 desa untuk 2023” ucap Anwar.
Anwar memaparkan, Berdasarkan hasil pendataan Indeks Desa Membangun (IDM) status desa yang ada di Kabupaten Mesuji sebanyak 105 desa, 9 desa dengan status desa tertinggal, 51 desa berstatus desa berkembang, dan selebihnya desa berstatus maju.
“Ada beberapa desa yang masih tertinggal di Kabupaten Mesuji, selain itu Blank Spot Area juga masih menjadi kendala desa dalam pelayanan online” terangnya.
Sementara Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan DDTT, Agus Kuncoro menyampaikan bahwa sesuai amanat Menteri Desa PDTT, arah kebijakan prioritas pembangunan desa sesuai dengan RENSTRA 2020-2024 harus mengatur utamakan pembangunan desa berkelanjutan (SDG’s).
“Desa harus melakukan koordinasi dengan desa lain agar bisa sama-sama maju berkembang, integrasi progam dan kegiatan sesuai dengan dana desa” tutupnya. (*)
