(Inspiratif.co.id) – MAKASSAR – Tim Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerjasama sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek Makassar sukses melaksanakan Kolaborasi Triple Helix untuk Mendukung Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Tim Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi FEB UNM yang terdiri dari Dr. Muhammad Hasan, S.Pd., M.Pd., Nurdiana, S.P., M.Si. dan Dr. Citra Ayni Kamaruddin, S.P., M.Si., berhasil mendesain dan mengembangkan pendidikan kewirausahaan bekerjasama sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek Makassar.
Pengembangan model pendidikan kewirausahaan ini dilaksanakan atas biaya dari Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan melalui Hibah Riset Mandiri Program Riset Keilmuan Perguruan Tinggi Akademik yang merupakan hibah riset untuk mengakselerasi pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Koordinator pada kegiatan kolaborasi ini, Dr. Muhammad Hasan, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa melalui kegiatan kolaborasi yang di inisasisi oleh Prodi Pendidikan Ekonomi ini berhasil mengembangkan 4 model pendidikan kewirausahaan.
“Melalui kolaborasi antara Program Studi Pendidikan Ekonomi FEB UNM, Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek Makassar, berhasil dikembangan 4 model pendidikan kewirausahaan”, ujar Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi ini.
Empat model pendidikan kewirausahaan yang meliputi: (1) Model Pendidikan Kewirausahaan Formal berbasis riset; (2) Model Pendidikan Kewirausahaan Informal pada Keluarga Petani; (3) Model Pendidikan Kewirausahaan Nonformal Pada Penyuluh Pertanian; dan (4) Model Kolaborasi antara Kampus, Pemerintah, dan Masyarakat dalam Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Diketahui, kegiatan pengembangan model pendidikan kewirausahaan ini juga melibatkan 9 orang mahasiswa yang ikut berpartisipasi sebagai tim pelaksana penelitian.