Inspiratif.co.id – MESUJI – Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Kabupaten Mesuji berkomitmen membantu Polri menjaga keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat. Pokdar Kamtibmas mengimbau agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya kenaikan BBM dan tetap menjaga situasi kondusif di Kabupaten Mesuji.
Hal itu diungkapkan Ketua Pokdar Kamtibmas Kabupaten Mesuji Sunardi Sukau dalam arahannya dihadapan anggota dalam rapat internal yang digelar disalah satu pondok santap desa Berasan Makmur Kecamatan Tanjung Raya Minggu, 11-September-2022.
“Pokdar Kamtibmas adalah Mitra Polri yang berkewajiban ikut menjaga situasi aman dan kondusif. Terkait kenaikan BBM ini agar Pokdar hadir di tengah masyarakat untuk memberikan edukasi kepada agar tidak mudah terprovokasi,” jelasnya.
Dikatannya bahwa terkait kenaikan BBM itu sudah menjadi tugas Anggota Dprd baik kabupaten, provinsi, dan DPR-RI dan instansi terkait lainnya, jangan sampai masyarakat Kabupaten Mesuji ikut-ikutan dan terprovokasi akhirnya menimbulkan situasi Kamtibmas terganggu.
Sementara itu Pembina Pokdar Kamtibmas Kasat BinMas Polres Mesuji AKP Sarijo berharap Pokdar Kamtibmas bisa Solid dan tetap pada Komitmennya untuk membantu Polri dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Kabupaten Mesuji.
“Ya saat ini situasi di wilayah Mesuji aman dan kondusif.Saya berharap situasi ini bisa terus sama-,sama kita jaga dan ini juga butuh dukungan dan peran dari teman-,teman dari Pokdar Kamtibmas,” terang Kasat Binmas.
Dijelaskan Kasat bahwa jumlah anggota Polri yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia menjadi alasan utama untuk membentuk sebuah kelompok masyarakat yang memiliki kesadaran lebih tinggi dari masyarakat lainnya terkait ketertiban dan keamanan untuk membantu Kepolisian Indonesia, maka dari itu dibentuklah Pokdar kamtibmas.
“Pokdarkamtibmas adalah Sebuah Organisasi Masyarakat yang bertugas secara sukarela membantu penegak hukum untuk mengamankan dan menertibkan masyarakat,” imbuhnya.
Lanjutnya, Sebutan lain dari pokdarkamtibmas ini adalah Citra Bhayangkara. Pokdarkamtibmas ini mulai dibentuk pada tanggal 25 November 2005 atas Surat Keputusan KAPOLRI No. Pol. : Skep/831/XI/2005 tentang Pembentukan dan Pembinaan Kelompok Sadar Kamtibmas (Pokdar Kamtibmas).
Pokdarkamtibmas mempunyai Visi, Menjadi sahabat dan menjalin kemitraan Masyarakat dengan Polri dalam peningkatan kesadaran hukum dan cegah tangkal gangguan Kamtibmas.
“Ya misinya sendiri, hadir ditengah masyarakat untuk memberikan suluh dalam peningkatan kesadaran Kamtibmas dan hukum, membangun komunikasi yang efektif dan intensif dengan masyarakat, kelompok dan atau komunitas, membangun dan mengembangkan kemitraan dengan segenap komunitas dalam memelihara situasi Kamtibmas dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menumbuh kembangkan daya cegah tangkal dini terhadap segala bentuk gangguan Kamtibmas,” tambahnya.
Masih kata Sarijo bahwa Semua lapisan masyarakat dapat bergabung menjadi anggota Pokdarkamtibas, mulai dari pegawai/karyawan, wirausahawan, security, pedagang, tokoh masyarakat, hingga pejabat.
“Tentunya setelah memenuhi syarat yang tercantum dalam AD/RT, nantinya anggota akan di teliti oleh pengurus sektor maupun sub-sektor dan dibekali dengan Sandi Panggil, Kartu Tanda Pengenal, dan KTA Mitra Polri/Mitra Kepolisian,” tandasnya.
Diketahui Pokdarkamtimas didirikan atas inisiatif Direktur Pembinaan Masyarakat Mabes Polri Putera Astaman bersama beberapa Jenderal lainnya pada Tahun 1992. Pokdar Kamtibmas dibentuk karena dibutuhkan masyarakat yang memang benar-benar ingin menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat.
“Maka itulah dibentuk Pokdar Kamtibmas yang isinya masyarakat yang memiliki kesadaran lebih tinggi dari masyarakat lainnya terkait ketertiban dan keamanan,” ujar Astaman waktu itu.
Putera Astaman pensiun dari polisi Tahun 1993 dengan pangkat Inspektur Jenderal. Setelah itu Pokdar Kamtibmas terus beregenerasi hingga saat ini sudah bentuk di semua provinsi hingga tingkat kabupaten tak terkecuali di Kabupaten Mesuji. (*)