(Inspiratif.co.id) — BANDARLAMPUNG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandar Lampung menggelar aksi flashmob menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, Sabtu 10-September-2022, kemarin, di tugu Adipura, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung.
Flashmob ini serentak dilakukan se-Indonesia meneruskan Instruksi dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaikhu terkait Penolakan Kenaikan BBM.
Kegiatan Flashmob diikuti 20 DPC mewakili 20 kecamatan di Bandar Lampung.
Ketua PKS Bandar Lampung Muhammad Suhada dalam sambutannya mengatakan bahwa PKS menolak kenaikan harga BBM. PKS mendorong agar pemerintah membatalkan kebijakan menaikkan harga BBM subsidi. Sebab kebijakan itu tidak berpihak kepada kondisi masyarakat yang masih sulit akibat pandemi.
“Kami PKS, di tengah rintik hujan tidak menurunkan semangat kader PKS untuk menyuarakan keadilan tolak kenaikan BBM. Rasanya baru kemarin rakyat bahagia dan tersenyum dengan lomba-lomba sebagai bentuk rasa syukur bisa merayakan kemerdekaan setelah dua tahun pandemi covid dan tidak bisa melakukan kegiatan apapun. Kini rakyat kembali dibebankan dengan kenaikan harga BBM yang otomatis diiringi dengan kenaikan harga-harga yang lain,” kata Suhada.
Suhada kemudian tegas mengatakan menolak kenaikan BBM dan mendorong agar pemerintah pusat membatalkan kebijakan tersebut. Sebab kebijakan itu tidak berpihak kepada kondisi masyarakat yang masih sulit akibat pandemi.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Mufti Salim ketua DPW PKS Lampung berharap kegiatan Flashmob PKS dari Lampung yang dilakukan 15 Kabupaten kota sampai kepada pemerintah. 50 orang anggota Fraksi PKS DPR RI sudah menyatakan sikap dan kegiatan hari ini mempertegas agar pesan sampai kepada Presiden Jokowi dan kabinetnya. Kemudian membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi. (Rls)