(Inspiratif.co.id) – LAMPUNG UTARA, – Buah hati pasangan Edi Susanto dan Mardianti, warga Desa Tanjung Waras Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara, kini harus pasrah dengan kondisi penyakit Hidrosefalus yang diderita sejak balita.
Terhimpit ekonomi, orang tuanya harus menjalani perobatan non medis namun tak mendapatkan hasil baik.
Upaya untuk pengobatan secara medis sudah dilakukan, namun karena membutuhkan biaya yang sangat besar dan keterbatasan ekonomi Edi Susanto hanya bisa pasrah apa yang dialami oleh putrinya.
(AZ) bocah 9 tahun anak pertama dari Edi Susanto dan Azra Chitra Mardianti, dinyatakan mengidap penyakit Hidrosefalus sudah 9 tahun lamanya dimana sejak berusia 7 bulan.
“Azra dinyatakan mengidap Hidrosefalus sejak usia 7 bulan oleh pihak Puskesmas Bukit Kemuning,” kata Edi Susanto. Senin 12 September 2022.
Edi berharap kepada pemerintah dan para dermawan untuk dapat membatu biaya pengobatan agar putri sulungnya dapat sehat seperti anak-anak pada umumnya.
“Intinya saya berharap anak saya bisa sembuh seperti anak-anak yang lainnya, kalau bisa nyampe dioperasi Alhamdulillah, sembuh atau tidaknya hanya Allah SWT yang mengatur,” ucapnya. (*)