(Inspiratif.co.id) — LAMPUNG SELATAN – Peringatan gugurnya pahlawan nasional asal Kabupaten Lampung Selatan, Radin Inten II tahun 2022 berlangung meriah.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, peringatan atau Haul ke-166 Radin Inten II tahun 2022 digelar di Gedung Olahraga (GOR) Way Handak Lampung Selatan, Rabu 05-Oktober-2022, lalu.
Jika sebelumnya Haul Radin Inten II selalu dipusatkan di area makam pahlawan yang berada di Desa Gedungharta, Kecamatan Penengahan, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan sengaja memusatkan Haul ke-166 Radin Inten II di GOR Way Handak.
Pasalnya, dalam Haul ke-166 Radin Inten II kali ini, Pemkab Lampung Selatan juga menggelar berbagai kegiatan. Diantaranya, penampilan drum band dan penampilan drama kolosal tentang perjuangan Radin Inten II, lomba lukis Radin Inten II yang diikuti pelajar tingkat SD-SMP.
Selain itu, pada Haul ke-166 tahun ini, juga dimeriahkan berbagai stand pelayanan, seperti pelayanan kesehatan, pelayanan pajak serta pelayanan perizinan.
Ada juga pelayanan kependudukan dan pelayanan kesehatan, pelayanan KB dan Dekranasda Lampung Selatan yang menjajakan hasil produk UMKM dari Lampung Selatan.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Pemkab Lampung Selatan, Syahlani menyampaikan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mengenang dan menghormati jasa perjuangan para pahlawan nasional, yang telah disusun dalam kalender tahunan.
Syahlani menuturkan, Kabupaten Lampung Selatan memiliki beragam adat etnis, suku dan adat istiadat yang melahirkan kearifan budaya lokal. Kemudian, yang tak kalah pentingnya adalah sejarah dari perjuangan kepahlawanan Radin Inten I Radin Inten II.
“Tidak seperti biasa di tahun-tahun sebelumnya, rangkaian kegiatan Haul Radin Inten II dilaksanakan tabur bunga dan doa bersama. Dihadiri juga oleh Forkopimda, para pejabat struktural, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda,” kata Syahlani.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, melalui momentum peringatan Haul Radin Inten II ke-166, ia mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk para pejabat Lampung Selatan, untuk terus mengenang dan memetik hikmah dari perjuangan yang telah dilakukan oleh Radin Inten II pada masa lalu.
“Bagaimana kita mengambil hikmah dari perjuangan Raden Intan II, mempertahankan dan mempersatukan serta mengusir para penjajah yang ingin merebut daerah. Sekarang, kita para pejabat telah diberikan daerah yaitu Kabupaten Lampung Selatan. Apa yang harus kita lakukan saat ini, ketika para pejuang merebut mengorbankan jiwa dan raga,” tukas Nanang.
Nanang mengatakan, salah satu cara yang bisa diterapkan untuk menghargai jasa pahlawan yaitu dengan meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa.
Terlebih, pada era globalisasi saat ini, hal tersebut lanjut Nanang, menjadi tantangan terberat yang harus berhasil ditaklukkan bersama.
“Dengan gerakan bersama seluruh komponen, program Swasembada WC, Swasembada Gizi dalam penanganan stanting kita sudah terbaik se-Indonesia. Ada tugas kita lagi, yaitu Swasembada Sekolah, jangan pada era globalisasi anak-anak kita sekarang sudah ketinggalan, kehilangan arah, masih ada yang tidak sekolah,” ujar Nanang.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan keluarga Radin Inten II Budiman Yakub mengucapkan ribuan terima kasih atas terselenggaranya acara Haul Radin Inten II setiap tahunnya.
Dirinya berharap, acara peringatan Haul Radin Inten II tersebut dapat dilaksanakan berbeda setiap tahunnya.
“Kami mengucapkan ribuan terima kasih bahwa kegiatan Haul sudah termasuk dalam calender of event atau agenda tahunan yang dilaksanakan di setiap tahun. Kemudian ada perbedaan di setiap tahunnya terutama hari ini kita sangat terima kasih bahwa ini dilaksanakan tidak monoton,” kata Budiman Yakub. (Rls)