(Inspiratif.co.id) – TUBABA – Dua Belas (12) Organisasi Pers di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, mengikuti rapat Koordinasi Desiminasi Informasi melalui media diruang Rapat Utama Bupati Tubaba, Rabu. 16-November-2022.
Hadir dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Novriwan Jaya, Ketua Komisi 1 DPRD Tubaba Yantoni, Asisten 1 Pemkab Tubaba Bayana, Inspektur Perana Putra, Kasi Intel Kajari Tubaba, Humas Polres Tubaba, Koramil Tubaba Tengah dan 12 pimpinan organisasi pers di Tubaba.
Dalam penyampaiannya, Sekda Kabupaten Tubaba menjelaskan, tujuan dari digelarnya kegiatan tersebut, guna mencari solusi serta mendengarkan aspirasi dari insan pers demi kemajuan pemerintah Kabupaten Tubaba.
“Melalui Forum rapat ini saya atas nama Pemkab Tubaba ingin mendengarkan apa yang menjadi aspirasi dari rekan-rekan Pers khususnya yang bertugas di Kabupaten Tubaba agar kedepannya bisa lebih baik lagi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Tujuannya tak lain, apabila rekan-rekan bisa berjalan sesuai kode etiknya maka dipastikan Pemkab Tubaba akan lebih maju serta memiliki daya saing,” ucap Sekda Novriwan Jaya.
Dalam rapat tersebut, seluruh organisasi Pers menyampaikan aspirasi serta membentuk forum koordinasi dan komunikasi Pers Tubaba.
Dua belas pimpinan organisasi tersebut memberikan mandat kepada Ketua PWI Tubaba Dedi Priyono sebagai Koordinator dan selaku Sekretaris Koordinator Mirhan Ketua KWRI Tubaba, dan seluruh organisasi Pers yang hadir menjadi anggota forum koordinasi.
“Forum koordinasi ini sebagai wadah komunikasi organisasi Pers guna membahas berbagai dinamika perkembangan Pers di Tubaba, sehingga pertumbuhan dan perkembangan Pers di Tubaba seimbang tugas, fungsi dan etika insan Pers” kata Dedi Priyono.
Sejumlah gagasan pimpinan organisasi, lanjut Dedi, menggagas usulan kepada pemerintah daerah untuk dibahas bersama DPRD Tubaba.
“Melalui rapat forum koordinasi, telah menggagas dan mengusulkan dan itu juga telah dibuatkan berita acara dan ditandatangani semua pimpinan organisasi Pers yang ada, agar Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi organisasi pers yang meliputi kegiatan-kegiatan organisasi Pers yang terverifikasi,” kata Dedi.
Sementara itu ditambahkan Ketua KWRI Tubaba, Mirhan selaku sekretaris forum koordinasi, bahwa melalui forum koordinasi menyampaikan aspirasi insan Pers, menyampaikan bahwa pertumbuhan media di Tubaba begitu cepat dan berdampak pada profesional kerja wartawan, sehingga dalam Forum tersebut mengusulkan kepada Pemerintah Daerah Tubaba untuk tegas dalam melakukan verifikasi media secara administrasi dan faktual, dengan melibatkan organisasi pers manapun pihak ketiga yang memiliki kompetensi di bidangnya.
“Jika usulan yang disampaikan dapat dijalankan oleh pemerintah daerah, kesejahteraan dan profesionalisme wartawan menjadi perhatian, maka kami yakin sajian berita berimbang akan menjadi produk jurnalistik yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kode etik jurnalistik” pungkasnya.
Dua balas pimpinan organisasi pers yang hadir tersebut antara lain, PWI, IWO, KWRI, AWPI, SPRI, SMSI, JMSI, FW-MTB, AJOI, FPII, AWASI dan Forjil.(*)