(inspiratif.co.id) — LAMPUNG — Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi, memaparkan beberapa permasalahan yang masih dihadapi oleh pemerintah Provinsi Lampung. Beberapa masalah tersebut diantaranya adalah angka kemiskinan tinggi, dan rendahnya nilai tukar petani (NTP), masih terdapat desa sangat tertinggal dan desa tertinggal, serta belum optimalnya cakupan layananpemerintahan di pedesaan.
Namun demikian, pihakna sudah memiliki strategi pembangunan. Adapun strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung diantaranya dengan menjalankan program APBD Rakyat Berjaya, Smart Village, pendampingan program pembangunan desa, Kartu Petani Berjaya, Beasiswa mahasiswa Pertanian, mencegah dan memberantas peredaran pupuk palsu, Program Nelayan Berjaya, memaksimalkan fungsi BUMD, dan mengembangkan ekonomi kreatif, UMKM dan Koperasi.
Kemudian untuk program Inovasi dan terobosan pembangunan di Provinsi Lampung, Gubernur menerangkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memiliki Program Desa Berjaya, yakni kolaborasi dari tiga aktifitas utama yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta pelayanan pemerintahan di desa, yaitu Smart Village, e-Samdes dan e-KPB.
“kami berharap sinergi Pusat-daerah khususnya kementerian/Bappenas dapat terus terpelihara guna mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera,” ungkapnya, kemarin.
Pada kesempatan pemaparan tersebut, Gubernur Arinal djunaidi didampingi oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, Kepala Bapenda Adi Erlansyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, dan Tenaga ahli Gubernur Lampung Syopiansyah Jaya Putra. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).