Menu

Mode Gelap
Prioritas DD Tiyuh Tirta Kencana Tubaba Sidik Efendi Nilai Kenaikan UMK 6,5% Penuh Tantangan dan Perlu Langkah Strategis Tiyuh Panca Marga Tubaba Realisasikan Program DD 2024 Cari Altet Berbakat, Dispora Lampura Gelar Fun Run 5 Kilometer 271 Personil Polri, Amankan Aksi Damai Persatuan Petani Singkong di Lampura Harga Singkong Anjlok, Ratusan Masyarakat Lampura Geruduk Kantor Pemkab & DPRD

Daerah

Tanggapan Zen Amirudin : Kotak Kosong dalam Pemilihan di Lampung Barat, Peluang Bagi Calon Tunggal dan Penguatan Demokrasi

badge-check


					Tanggapan Zen Amirudin : Kotak Kosong dalam Pemilihan di Lampung Barat, Peluang Bagi Calon Tunggal dan Penguatan Demokrasi Perbesar

LAMPUNG BARAT — Muhammad Zen Amirudin, S.H. seorang praktisi hukum, memberikan tanggapan terkait fenomena pasangan calon tunggal melawan kotak kosong dalam pemilihan kepala daerah di Lampung Barat. Dalam pernyataannya, Zen menegaskan bahwa keberadaan kotak kosong dalam pemilihan bukanlah bentuk pelanggaran demokrasi, melainkan bagian dari mekanisme yang diatur oleh hukum yang justru memperkuat asas demokrasi itu sendiri.

“Menurut aturan, kotak kosong merupakan opsi yang sah dalam pemilihan dengan calon tunggal. Ini adalah bentuk partisipasi masyarakat untuk mengekspresikan pilihannya, apakah mereka mendukung calon tunggal yang ada atau tidak,” jelas Zen. “Keberadaan kotak kosong tidak boleh dipandang sebagai pelemahan semangat demokrasi. Sebaliknya, ini memberikan ruang bagi pemilih untuk mengkritisi dan menilai calon tunggal secara lebih objektif.”

Zen menambahkan bahwa proses ini justru membuka peluang bagi calon tunggal untuk memaksimalkan kampanye mereka dan memenangkan hati masyarakat. “Melawan kotak kosong bukan berarti calon tunggal tidak memiliki lawan. Mereka harus mampu meyakinkan masyarakat bahwa mereka layak dipilih, yang menuntut kerja keras serta strategi yang matang. Bagi calon, ini adalah tantangan untuk benar-benar menunjukkan komitmen dan kemampuannya dalam memimpin daerah. Semakin transparan dan konkret program yang ditawarkan, semakin besar kepercayaan masyarakat,” lanjutnya.

Menurut Zen, pemilihan dengan opsi kotak kosong memberikan kesempatan bagi pemilih untuk menyampaikan pendapatnya dengan lebih terbuka. “Ini adalah bentuk kontrol dari masyarakat terhadap calon tunggal. Jika masyarakat merasa calon tersebut tidak layak, kotak kosong menjadi wadah untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka. Jika calon tunggal berhasil menang, artinya mereka telah berhasil mendapatkan kepercayaan masyarakat.”

Zen menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa kotak kosong tidak menurunkan nilai demokrasi. “Sebaliknya, kotak kosong adalah peluang untuk memperkuat demokrasi yang lebih sehat. Ini memberikan tantangan tersendiri bagi calon tunggal untuk terus membuktikan diri di hadapan publik,” tegasnya.

Pemilihan dengan calon tunggal vs kotak kosong di Lampung Barat diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan menjadi bukti bahwa demokrasi di Indonesia tetap hidup dan dinamis. Red

Jangan lupa Follow IG Inspiratif.co.id Official : @inspiratif.co.id_official dan ikuti laman Facebook Media Inspiratif.co.id

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Prioritas DD Tiyuh Tirta Kencana Tubaba

14 Desember 2024 - 19:41 WIB

Sidik Efendi Nilai Kenaikan UMK 6,5% Penuh Tantangan dan Perlu Langkah Strategis

14 Desember 2024 - 19:28 WIB

Tiyuh Panca Marga Tubaba Realisasikan Program DD 2024

14 Desember 2024 - 15:06 WIB

Cari Altet Berbakat, Dispora Lampura Gelar Fun Run 5 Kilometer

14 Desember 2024 - 08:22 WIB

271 Personil Polri, Amankan Aksi Damai Persatuan Petani Singkong di Lampura

12 Desember 2024 - 18:58 WIB

Trending di Daerah