Menu

Mode Gelap
Alumnus UBL Jadi Pelatih di Cina Polsek Kota Agung dan Inafis Polres Tanggamus Identifikasi Temuan Mayat Anak 418 murid SD Negeri 1 Sidorejo Sambut MBG Bupati Terpilih Lampung Selatan Tunjukkan kepeduliannya Terhadap Kasus Pelecehan FR Agus Widodo Tinjau Lokasi Penyebab Banjir Tabligh Akbar Bersama Umat Hadirkan Tiga Narasumber

Daerah

KKN ITB Ahmad Dahlan Jakarta Bantu UMKM Lokal

badge-check


					KKN ITB Ahmad Dahlan Jakarta Bantu UMKM Lokal Perbesar

Oleh: Tri Priyo Saputro Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta

LAMPUNG – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta selenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mahasiswa reguler dan mahasiswa online oleh Kelompok 8. KKN tersebut dilakukan dengan total pertemuan kelompok KKN dengan mitra yaitu 8 pertemuan mulai 1 September 2024 hingga 30 Desember 2024 di TokoMu Bangunrejo, Jalan Raya Bangunrejo, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Kelompok 8 KKN ITB Ahmad Dahlan Jakarta yang melakukan KKN di TokoMu Bangunrejo melibatkan mahasiswa program studi akuntansi dari kelas virtual dari berbagai provinsi, seperti Lampung, Medan, Riau, Jawa Barat, Bali, dan Kalimantan Utara.

Pemilihan lokasi dan mitra sebagai tempat KKN oleh mahasiswa/i didasari adanya penurunan daya beli masyarakat dan daya jual UMKM. Upaya yang dilakukan dalam hal tersebut oleh mahasiswa/i KKN yaitu pada pembenahan laporan keuangan dalam pencatatan dan budgeting. Dalam hal tersebut secara rinci tertuang dalam program kerja KKN, diantaranya pengecekan laporan transaksi penjualan toko, pengecekan pencatatan buku manual toko, pengecekan dan perbaikan pencatatan pada sistem toko, stok opname produk, budgeting keuangan toko, analisa kebutuhan pasar, serta pada pertemuan keempat dan delapan dilakukan juga monitoring dan evaluasi.

Adanya sistem atau aplikasi penjualan yang digunakan oleh toko mendorong mahasiswa/i untuk melakukan beberapa program. Mahasiswa/i pada langkah awal melakukan pengecekan laporan transaksi penjualan toko baik fisik dengan sistem. Penggunaan aplikasi penjualan selain memudahkan, dalam praktiknya juga harus dengan ketelitian. Dengan dasar tersebut mahasiswa/i melakukan pengecekan semua transaksi harian pada toko.

Pada tahapan selanjutnya mahasiswa/i melakukan pengecekan pencatatan buku manual toko. Pengecekan tersebut dilakukan sebagai afirmasi atas transaksi yang sudah terinput pada sistem dan yang belum terinput.

Lalu setelah pengecekan buku manual selesai dan mahasiswa/i mencatat beberapa transaksi yang tidak sesuai atau terdapat kesalahan dalam penginputan transaksi. Kemudian dilakukan perbaikan transaksi dengan beberapa memo kepada toko sebagai arsip dan dapat sebagai catatan agar tidak terjadi kesalahan yang serupa.

Setelah tiga program kerja KKN dilakukan mahasiswa/i, kemudian dilakukan monetisasi dan evaluasi mengenai efektivitas dan keberhasilan yang dicapai. Pada tahapan ini mahasiswa/i melakukan follow-up kepada pihak toko terkait laporan keuangan dan perbaikan yang dilakukan.

Pada program selanjutnya mahasiswa/i melakukan stok opname produk agar barang fisik dengan sistem sesuai, yaitu dengan melakukan stok opname produk. Stok opname atau manajemen stok dilakukan karena bagian dari SOP (Standard Operating Procedure) yang harus dilakukan setiap toko untuk meminimalisir resiko barang hilang, kadaluarsa, dan barang rusak.

Dari program yang ada, mahasiswa/i KKN memberikan rekomendasi dan catatan mengenai budgeting keuangan toko. Mahasiswa/i KKN melihat minat beli masyarakat yang menurun, sehingga membuat perencanaan keuangan, yang terdiri dari rencana pembelian barang, rencana pembayaran hutang dan pengurangan biaya bulanan. Hal tersebut dilakukan agar pendapatan bersih toko meningkat.

Minat beli masyarakat menurun yang dirasakan toko memantik mahasiswa untuk melakukan analisa kebutuhan pasar. Analisa dilakukan secara langsung terlibat dalam pelayanan dan berdasarkan data penjualan pada sistem yang digunakan toko.
Pada tahap akhir mahasiswa/i KKN melakukan monetisasi dan evaluasi akhir terhadap arus kas toko. Dari hal tersebut dihasilkan arus kas masuk lebih besar dari pengeluaran dan berdampak pula pada pendapatan bersih toko.

KKN yang dilakukan mahasiswa/i ITB Ahmad Dahlan Jakarta diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan keuangan UMKM lokal untuk menghadapi tantangan pasar. Dengan pengelolaan keuangan yang akuntabel, kinerja keuangan diharapkan dapat lebih baik dan maksimal. (*)

Jangan lupa Follow IG Inspiratif.co.id Official : @inspiratif.co.id_official dan ikuti laman Facebook Media Inspiratif.co.id

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Alumnus UBL Jadi Pelatih di Cina

10 Februari 2025 - 07:40 WIB

Polsek Kota Agung dan Inafis Polres Tanggamus Identifikasi Temuan Mayat Anak

9 Februari 2025 - 19:45 WIB

418 murid SD Negeri 1 Sidorejo Sambut MBG

9 Februari 2025 - 10:49 WIB

Bupati Terpilih Lampung Selatan Tunjukkan kepeduliannya Terhadap Kasus Pelecehan FR

9 Februari 2025 - 10:42 WIB

Agus Widodo Tinjau Lokasi Penyebab Banjir

9 Februari 2025 - 10:39 WIB

Trending di Bandar Lampung